
Courtesy of CNBCIndonesia
Peneliti Temukan Inti Bumi Pernah Berhenti dan Berbalik Rotasi
Memahami perubahan rotasi inti Bumi dan dampaknya pada permukaan Bumi, termasuk pengaruhnya terhadap panjang hari dan medan magnet.
08 Des 2025, 07.15 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inti Bumi mengalami perubahan rotasi yang signifikan, termasuk berhentinya rotasi dan pembalikan arah.
- Penelitian seismologi membantu mengungkap hubungan antara dinamika inti Bumi dan fenomena geofisika di permukaan.
- Fluktuasi dalam rotasi inti Bumi dapat memengaruhi panjang hari dan kondisi lingkungan di permukaan.
Jakarta, Indonesia - Ilmuwan dari Universitas Peking, China, telah menemukan bahwa inti Bumi mengalami perubahan rotasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Inti bumi yang terdiri atas inti luar cair dan inti dalam padat biasanya berputar searah dengan permukaan Bumi, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa rotasi ini sempat berhenti dan bahkan berbalik arah.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis gelombang seismik yang berasal dari gempa bumi sejak tahun 1960-an hingga 2021. Dengan mengamati perbedaan dalam bentuk gelombang dan waktu tempuhnya, para peneliti mengetahui bahwa rotasi inti Bumi sempat lebih cepat dari permukaan sebelum 2009, kemudian melambat dan berhenti sekitar tahun tersebut.
Selain itu, para ilmuwan memperkirakan bahwa pada awal 1970-an, inti Bumi pernah berbalik arah rotasi selama sekitar tujuh dekade. Perubahan ini juga berhubungan erat dengan variasi kecil yang bisa diamati pada permukaan Bumi, seperti perubahan panjang hari dan medan magnet.
Temuan ini menunjukkan bahwa rotasi inti Bumi tidak stabil dan berfluktuasi dalam periode tertentu. Fluktuasi ini mempengaruhi waktu rotasi Bumi secara keseluruhan, sehingga manusia di permukaan mengalami perubahan panjang hari secara berkala.
Penelitian ini membantu kita memahami interaksi kompleks antar lapisan Bumi, terutama antara inti dan mantel. Dengan informasi ini, diharapkan kita bisa lebih baik memprediksi perubahan geofisika Bumi yang memengaruhi kehidupan manusia dan teknologi yang bergantung pada kestabilan rotasi Bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251207220505-37-691885/inti-bumi-sempat-berhenti-berputar-kemudian-berbalik-arah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251207220505-37-691885/inti-bumi-sempat-berhenti-berputar-kemudian-berbalik-arah
Analisis Ahli
Seismolog Terkenal
"Pergerakan inti Bumi bukan hanya soal fisika dasar, tapi juga berpotensi mengungkap keterkaitan antara aktivitas tektonik dan fenomena magnet bumi yang selama ini masih misterius."
Analisis Kami
"Penemuan ini membuka perspektif baru mengenai dinamika inti Bumi yang selama ini dianggap stabil dan selalu bergerak searah. Hal ini penting untuk dikaji lebih dalam karena dapat memengaruhi interpretasi data geofisika dan bahkan penyesuaian teknologi satelit yang bergantung pada rotasi Bumi."
Prediksi Kami
Penelitian lanjutan mungkin akan mengungkap pengaruh perubahan rotasi inti bumi terhadap perubahan iklim dan fenomena geofisika yang lebih luas, serta membantu memperkirakan dinamika waktu panjang dari sistem planet kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Peking tentang inti Bumi?A
Tim ilmuwan dari Universitas Peking menemukan bahwa inti Bumi sempat berhenti berputar dan kemudian berputar ke arah sebaliknya.Q
Apa yang terjadi pada rotasi inti Bumi sekitar tahun 2009?A
Sekitar tahun 2009, rotasi inti Bumi melambat dan berhenti, berbeda dengan kondisi sebelum tahun tersebut.Q
Siapa dua penulis penelitian yang terlibat dalam studi ini?A
Dua penulis penelitian tersebut adalah Yi Yang dan Xiaodong Song, yang merupakan seismolog.Q
Apa hubungan antara rotasi inti Bumi dan panjang hari di permukaan Bumi?A
Fluktuasi rotasi inti Bumi berpengaruh terhadap variasi waktu yang dihabiskan oleh Bumi untuk berotasi, yang dapat mengubah panjang hari.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk pemahaman tentang Bumi?A
Penelitian ini penting untuk memahami interaksi antara lapisan Bumi yang berbeda dan dampaknya terhadap kondisi di permukaan.

