
Courtesy of LiveScience
Letusan Gunung dan Ledakan Meteor: Suara Terkeras yang Pernah Terjadi di Bumi
Mengungkap dan membandingkan suara terkeras yang pernah terekam di Bumi, baik dari peristiwa bersejarah maupun era modern dengan instrumen ilmiah, untuk pemahaman yang lebih baik tentang batasan suara ekstrem dan dampaknya terhadap manusia serta teknologi pengukuran suara.
07 Des 2025, 17.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Letusan Krakatau pada tahun 1883 adalah suara terkeras yang pernah tercatat dalam sejarah.
- Hunga Tonga mengalami letusan besar pada Januari 2022, yang menghasilkan gelombang suara yang terdengar ribuan mil jauhnya.
- Gelombang suara dapat bertransformasi menjadi gelombang kejut saat mencapai tingkat desibel tertentu.
Krakatau, Indonesia - Suara sangat keras dari peristiwa alam seperti letusan gunung berapi dan ledakan meteor dapat mencapai tingkat yang berbahaya bagi pendengaran manusia. Letusan Krakatau pada tahun 1883 menjadi salah satu suara terkeras yang pernah tercatat, dengan suara yang terdengar hingga ribuan kilometer dan menyebabkan kerusakan pendengaran pada jarak ratusan kilometer.
Suara dianggap berbahaya jika berada di atas 140 desibel, dengan kerusakan pendengaran mulai terjadi pada paparan yang lebih rendah dan durasi lama. Letusan Krakatau diperkirakan mencapai 310 desibel, jauh di atas batas suara normal, di mana gelombang suara berubah menjadi gelombang kejut.
Ledakan meteor Tunguska pada 1908 di Siberia juga menghasilkan suara luar biasa keras yang mengelilingi dunia. Namun, kedua peristiwa tersebut hanya bisa diperkirakan melalui sensor yang jauh, sehingga tingkat kekuatan suara asli di sumber tidak diketahui pasti.
Untuk pencatatan suara terkeras dengan instrumen modern, letusan Hunga Tonga pada 2022 menjadi yang teratas. Letusan ini menciptakan gelombang tekanan yang terdengar dan terdeteksi dari jarak ribuan mil, namun gelombang suara tersebut juga melebihi skala desibel normal sehingga tidak dapat diukur secara langsung dengan cara biasa.
Eksperimen laboratorium menciptakan gelombang tekanan suara dengan tingkat desibel sangat tinggi, tetapi gelombang itu tidak terdengar karena dilakukan dalam ruang hampa udara yang tidak dapat menghantarkan suara. Ini memperlihatkan keterbatasan pengukuran suara dalam beberapa kondisi ekstrim.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/physics-mathematics/what-was-the-loudest-sound-ever-recorded
[1] https://www.livescience.com/physics-mathematics/what-was-the-loudest-sound-ever-recorded
Analisis Ahli
Michael Vorländer
"Tidak bisa dipastikan seberapa keras suara letusan Krakatau karena tidak ada pengukuran dari dekat, sehingga estimasi loudness-nya sangat tidak pasti."
David Fee
"Letusan Hunga Tonga 2022 adalah suara terkeras yang pernah terekam dalam era digital modern, gelombang suara tersebut bisa terdengar ribuan mil jauhnya."
Milton Garces
"Suara letusan Hunga Tonga tidak dapat diukur dengan skala desibel normal karena berperilaku seperti udara yang terdorong oleh ledakan besar, bukan suara biasa."
Analisis Kami
"Meskipun data sejarah seperti letusan Krakatau dan Tunguska luar biasa, keterbatasan pengukuran langsung membuat estimasi keras suara ini tetap spekulatif. Era modern memperlihatkan bahwa letusan Hunga Tonga menyediakan data paling dapat dipercaya untuk memahami fenomena suara ekstrem, sekaligus menantang metode tradisional pengukuran suara yang selama ini kita pahami."
Prediksi Kami
Dengan kemajuan teknologi pengukuran dan studi bawah laut, kita mungkin akan semakin memahami dan mampu merekam ledakan dan gelombang suara ekstrem di masa depan, yang berpotensi memberikan wawasan baru dalam pengelolaan bahaya alam dan peningkatan teknologi pendengaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa letusan yang dianggap sebagai suara terkeras dalam sejarah?A
Letusan Krakatau pada tahun 1883 dianggap sebagai suara terkeras dalam sejarah.Q
Seberapa jauh suara letusan Krakatau terdengar?A
Suara letusan Krakatau terdengar lebih dari 1.900 mil (3.000 kilometer) jauhnya.Q
Apa yang terjadi pada ledakan meteor Tunguska?A
Ledakan meteor Tunguska pada tahun 1908 mengakibatkan kerusakan besar dan menghasilkan gelombang tekanan yang terdengar di seluruh dunia.Q
Apa yang dicatat oleh stasiun ilmiah terdekat setelah letusan Hunga Tonga?A
Setelah letusan Hunga Tonga, stasiun ilmiah terdekat mencatat lonjakan tekanan sekitar 1.800 pascal.Q
Mengapa suara dari eksperimen laser dalam ruang vakum tidak terdengar?A
Suara dari eksperimen laser dalam ruang vakum tidak terdengar karena gelombang suara memerlukan medium untuk bergerak.




