
Courtesy of TheJakartaPost
Uni Eropa Selidiki Meta karena Kebijakan AI di WhatsApp yang Bisa Hambat Pesaing
Mengungkap dan mencegah potensi penyalahgunaan kekuatan pasar oleh Meta Platforms dalam mendominasi akses AI di WhatsApp agar kompetisi di pasar AI tetap sehat dan inovatif, serta melindungi konsumen serta pengembang AI kecil di Eropa.
05 Des 2025, 13.05 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Uni Eropa memperketat regulasi terhadap perusahaan teknologi besar seperti Meta.
- Kebijakan baru WhatsApp dapat menghambat inovasi di sektor kecerdasan buatan.
- Investigasi ini menunjukkan perhatian Uni Eropa terhadap persaingan di pasar AI.
Brussels, Belgia - Uni Eropa memulai investigasi antitrust terhadap Meta Platforms karena kebijakan baru di WhatsApp yang diawasi dapat membatasi akses penyedia AI lain. Investigasi ini bertujuan mencegah terjadinya dominasi dan penyalahgunaan kekuatan pasar oleh Meta dalam pengembangan teknologi AI yang terintegrasi di WhatsApp.
Meta telah mengintegrasikan Meta AI dalam WhatsApp di pasar Eropa sejak Maret 2024 dan berencana memberlakukan kebijakan baru pada Januari 2026 yang dapat memblokir akses pesaing AI. Kebijakan ini mendapat keluhan dari pengembang AI kecil yang merasa dirugikan karena kehilangan akses pasar yang penting.
Beberapa startup AI seperti The Interaction Company dan Luzia mengajukan komplain ke regulator Uni Eropa, menilai kebijakan Meta akan menutup pintu bagi inovasi dan layanan AI alternatif yang selama ini dapat dinikmati oleh jutaan pengguna di Eropa.
Komisi Eropa dan otoritas antitrust di Italia menunjukkan sikap tegas untuk mencegah praktik monopoli di sektor teknologi dan AI. Meta berisiko dikenai denda besar hingga 10 persen dari pendapatan global jika terbukti melanggar aturan persaingan di Uni Eropa.
Langkah ini juga menandai upaya Uni Eropa menjaga agar persaingan dan inovasi di pasar teknologi khususnya AI tetap berjalan sehat tanpa adanya dominasi berlebihan, berbeda dengan sikap yang lebih longgar di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/12/05/eu-hits-meta-with-antitrust-probe-over-plans-to-block-ai-rivals-from-whatsapp.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/12/05/eu-hits-meta-with-antitrust-probe-over-plans-to-block-ai-rivals-from-whatsapp.html
Analisis Ahli
Margrethe Vestager
"Sebagai Kepala Kompetisi Uni Eropa, saya melihat tindakan ini sebagai langkah penting untuk menjaga persaingan di pasar teknologi, khususnya di era AI, agar tidak terjadi penumpukan kekuatan oleh satu perusahaan besar."
Shoshana Zuboff
"Meta dan perusahaan teknologi besar harus diatur dengan ketat agar praktik kapitalisme pengawasan tidak menghambat inovasi dan kebebasan konsumen di pasar digital."
Marvin von Hagen
"Kebijakan Meta mengancam keberlangsungan pengembang AI kecil yang selama ini memberikan inovasi alternatif dan pilihan bagi konsumen."
Analisis Kami
"Langkah Uni Eropa sangat tepat sebagai pengawas industri teknologi yang terus berkembang pesat agar tidak terjadi monopoli yang merugikan inovasi dan konsumen. Meta harus menyadari bahwa dominasi pasar tidak boleh menghalangi kompetisi sehat, khususnya di bidang AI yang menjadi masa depan teknologi."
Prediksi Kami
Jika investigasi berlanjut dan Meta diwajibkan mengubah kebijakannya, maka pasar AI di Eropa akan tetap terbuka untuk pengembang kecil, namun Meta mungkin harus menyesuaikan strategi bisnisnya agar sesuai dengan peraturan antitrust yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus investigasi antimonopoli terhadap Meta?A
Fokus investigasi adalah kebijakan baru Meta yang membatasi akses penyedia AI lain ke WhatsApp.Q
Mengapa Uni Eropa mengambil tindakan terhadap Meta Platforms?A
Uni Eropa berusaha mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh perusahaan dominan dan melindungi inovasi.Q
Apa dampak dari kebijakan baru WhatsApp terhadap pesaing AI?A
Kebijakan tersebut dapat menyulitkan pesaing AI untuk menjangkau pengguna di platform WhatsApp.Q
Siapa yang mengajukan keluhan kepada pengawas kompetisi Uni Eropa?A
Interaction Company dan startup Luzia adalah beberapa yang mengajukan keluhan.Q
Apa yang bisa terjadi jika Meta ditemukan bersalah atas pelanggaran aturan antimonopoli?A
Meta berisiko dikenakan denda hingga 10 persen dari omset tahunan globalnya.

