Kiamat Iklim Sudah Terjadi: Ancaman Serius dari Perubahan Lingkungan Global
Courtesy of CNBCIndonesia

Kiamat Iklim Sudah Terjadi: Ancaman Serius dari Perubahan Lingkungan Global

Menginformasikan bahwa perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam sudah terjadi dan mendesak tindakan mitigasi serius, termasuk pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan pengendalian kerusakan lingkungan, agar bencana lebih besar dapat dicegah di masa depan.

05 Des 2025, 08.35 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim menjadi ancaman yang semakin nyata dan membutuhkan perhatian serius.
  • Krisis lingkungan yang dihadapi saat ini adalah akibat dari kelalaian manusia dan kebijakan yang tidak mendukung keberlanjutan.
  • Kita perlu mengubah perspektif mengenai perubahan iklim sebagai masalah sistemik yang mempengaruhi semua aspek kehidupan.
Jakarta, Indonesia - Pernyataan dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, mempertegas bahwa kiamat akibat kerusakan lingkungan tidak hanya mendekat tetapi sudah terjadi, menyusul bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa provinsi di Sumatra. Ini menjadi pengingat serius bahwa kelalaian manusia membawa dampak yang sangat besar bagi bumi dan kehidupan kita semua.
Sejumlah ilmuwan dari lebih 161 negara dengan total lebih dari 15.000 penandatangan telah mengeluarkan peringatan keras lewat sebuah makalah ilmiah. Mereka menyoroti bahwa kenaikan suhu global yang dipicu oleh aktivitas manusia, khususnya penggunaan bahan bakar fosil, menyebabkan kondisi iklim yang semakin ekstrem dan bencana yang semakin sulit dikendalikan.
Laporan menunjukkan bahwa pada tahun-tahun terakhir rekor iklim buruk terus terpecahkan, misalnya kebakaran hutan hebat di Kanada. Ilmuwan menilai ini menjadi tanda adanya titik kritis yang mengarah pada perubahan kondisi iklim yang sangat merugikan dan sulit untuk dipulihkan.
Ironisnya, di tengah ancaman krisis ini, subsidi terhadap bahan bakar fosil malah meningkat secara signifikan di Amerika Serikat, mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS antara tahun 2021 hingga 2022. Ini menunjukkan adanya dukungan besar yang secara tidak langsung memperburuk krisis iklim yang sedang berlangsung.
Para ilmuwan menekankan bahwa perubahan harus menyentuh cara pandang kita terhadap iklim, dari masalah lingkungan menjadi ancaman eksistensial yang harus segera ditangani. Peralihan dari bahan bakar fosil dan pengurangan konsumsi berlebihan merupakan kunci untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menyelamatkan masa depan bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251205080537-37-691309/cak-imin-benar-15000-ilmuwan-teriak-kiamat-sudah-tiba

Analisis Ahli

William Ripple
"Tahun-tahun terakhir menunjukkan pola perubahan iklim yang mengkhawatirkan dan sedikit kemajuan yang dibuat manusia untuk melawan perubahan tersebut."
Christopher Wolf
"Kita menghadapi potensi runtuhnya sistem sosial dan alam karena peningkatan suhu ekstrem yang mengancam ketersediaan sumber daya vital seperti air dan makanan."

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya akibat dari kelalaian manusia terhadap alam, di mana subsidi besar terhadap bahan bakar fosil justru memperparah krisis iklim. Penanganan perubahan iklim harus menjadi prioritas sistemik dan eksistensial, bukan sekedar isu lingkungan terisolasi yang sering diabaikan oleh banyak pihak."

Prediksi Kami

Jika konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan terus berlanjut tanpa langkah serius, maka bencana iklim akan semakin parah dan sistem alam beserta sosial-ekonomi dunia dapat runtuh sebelum abad ke-21 berakhir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh Muhaimin Iskandar tentang kiamat?
A
Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa kiamat bukan hanya dekat, tetapi sudah terjadi akibat kelalaian manusia.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama bencana di Aceh dan sekitarnya?
A
Siklon tropis Senyar dan penggundulan hutan diduga menjadi penyebab utama bencana banjir dan tanah longsor.
Q
Berapa banyak ilmuwan yang menandatangani makalah tentang perubahan iklim?
A
Lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara menandatangani makalah tentang ancaman perubahan iklim.
Q
Apa rekomendasi yang diberikan oleh ilmuwan untuk mengatasi perubahan iklim?
A
Ilmuwan merekomendasikan untuk beralih dari bahan bakar fosil dan memerangi konsumsi berlebihan oleh orang-orang kaya.
Q
Mengapa subsidi bahan bakar fosil menjadi perhatian dalam makalah tersebut?
A
Subsidii bahan bakar fosil meningkat dua kali lipat, menunjukkan kurangnya tindakan untuk mengatasi krisis iklim.