
Courtesy of Forbes
Waspadai Penipuan Amazon Prime Video Berbahaya Saat Musim Belanja
Memberikan peringatan dan informasi kepada konsumen agar tidak tertipu oleh penipuan email dan pesan teks yang meniru Amazon, khususnya yang menargetkan pelanggan Amazon Prime Video, untuk melindungi data pribadi dan keuangan mereka.
04 Des 2025, 16.49 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Selalu waspada terhadap penipuan yang menyamar sebagai pesan resmi dari perusahaan besar seperti Amazon.
- Hindari mengklik tautan atau lampiran dalam email yang tidak dikenal.
- Aktifkan autentikasi multi-faktor untuk meningkatkan keamanan akun Anda.
Pada musim belanja Black Friday dan Cyber Monday, jumlah serangan siber melalui email dan pesan teks mengalami lonjakan besar. Penipu sering meniru merek-merek besar untuk menipu konsumen, dan Amazon menjadi korban utama karena memiliki ratusan juta pelanggan.
Baru-baru ini, ada kampanye penipuan baru yang menargetkan pelanggan Amazon Prime Video. Penipuan ini menyebarkan pemberitahuan pembaruan langganan palsu yang terlihat sangat meyakinkan dan menyertakan file PDF yang tampak seperti tanda terima resmi.
File PDF tersebut berisi informasi palsu seperti nomor pesanan dan tagihan yang tidak pernah disetujui pelanggan. Tujuan utama penipu adalah untuk membuat korban menghubungi nomor telepon yang disediakan dalam kesan urgensi agar segera menyelesaikan masalah tagihan palsu itu.
Beberapa versi penipuan bahkan meniru email dari Signaturely, sebuah layanan tanda tangan elektronik yang sah, dengan mengirimkan email yang menyuruh penerima untuk menandatangani dokumen berisi tanda terima palsu. Ini adalah upaya untuk memperdaya dan menambah kesan resmi agar korban lebih percaya.
FBI serta ahli keamanan memberikan peringatan agar tidak mengklik link atau membuka lampiran dari email yang mencurigakan, terutama yang mengaku dari Amazon. Sebaiknya selalu periksa langsung melalui aplikasi resmi dan mengaktifkan keamanan tambahan seperti autentikasi multi-faktor untuk melindungi diri dari serangan ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/04/warning-issued-for-amazon-prime-customers-new-attack-has-started/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/04/warning-issued-for-amazon-prime-customers-new-attack-has-started/
Analisis Ahli
Brian Krebs
"Penipuan yang menggunakan PDF dan teknik sosial engineering adalah taktik lama tapi tetap efektif. Pengguna harus selalu skeptis terhadap email atau pesan yang mendesak tindakan cepat tanpa verifikasi langsung."
Troy Hunt
"Multi-factor authentication dan tidak menggunakan link dari email sangat penting untuk mengurangi risiko pencurian akun yang dapat berujung pada kerugian signifikan bagi pengguna."
Analisis Kami
"Serangan siber dengan metode impersonasi merek besar seperti Amazon adalah contoh klasik pengelabuan yang memanfaatkan kepercayaan konsumen. Dengan meningkatnya teknik penipuan, edukasi keamanan digital dan penggunaan proteksi maksimum seperti MFA dan passkey wajib menjadi standar bagi semua pengguna online."
Prediksi Kami
Ancaman penipuan digital yang memanfaatkan merek besar seperti Amazon akan terus meningkat, dengan metode yang semakin canggih dan meyakinkan sehingga konsumen harus semakin waspada dan mengandalkan fitur keamanan terbaik seperti autentikasi multi-faktor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa jenis penipuan terbaru yang ditargetkan kepada pelanggan Amazon Prime Video?A
Penipuan terbaru adalah pemberitahuan pembaruan palsu untuk Amazon Prime Video yang terlihat meyakinkan.Q
Bagaimana penipuan ini beroperasi?A
Penipuan ini beroperasi dengan mengirimkan pesan yang mengklaim berasal dari sistem penagihan Amazon dan menyertakan PDF palsu.Q
Apa yang harus dilakukan jika menerima pesan yang mencurigakan dari Amazon?A
Jika menerima pesan mencurigakan, sebaiknya gunakan aplikasi resmi Amazon untuk memeriksa masalah yang sebenarnya.Q
Mengapa PDF sering digunakan dalam serangan siber?A
PDF sering digunakan dalam serangan siber karena dianggap dapat dipercaya oleh banyak orang.Q
Apa yang disarankan FBI untuk meningkatkan keamanan akun?A
FBI menyarankan untuk tidak mengklik tautan atau lampiran dari pesan yang mencurigakan dan untuk mengaktifkan autentikasi multi-faktor.


