Ancaman Megakonstelasi Satelit terhadap Observasi Teleskop Ruang Angkasa
Courtesy of NatureMagazine

Ancaman Megakonstelasi Satelit terhadap Observasi Teleskop Ruang Angkasa

Menginformasikan dampak negatif yang sangat besar dari peluncuran megakonstelasi satelit terhadap pengamatan astronomi oleh teleskop ruang angkasa dalam dekade mendatang, serta pentingnya perhatian dan solusi untuk melindungi kualitas ilmu pengetahuan di bidang astronomi.

03 Des 2025, 07.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jejak satelit dapat mengganggu gambar yang diambil oleh teleskop luar angkasa, mengurangi kualitas pengamatan.
  • Sekitar 96% gambar dari teleskop luar angkasa dapat terpengaruh oleh konstelasi satelit di masa depan.
  • Perlu solusi inovatif untuk mengatasi interferensi yang ditimbulkan oleh satelit dalam pengamatan astronomi.
Moffett Field, Amerika Serikat - Banyak gambar yang diambil oleh teleskop luar angkasa seperti Hubble mulai terancam rusak oleh jejak garis terang yang berasal dari satelit komersial. Masalah ini sudah dikenal di observatorium di Bumi, dan kini penelitian terbaru menunjukkan bahwa teleskop di luar angkasa juga tidak bisa terhindar jika jumlah satelit di orbit terus bertambah pesat.
Saat ini sudah ada sekitar 15.000 satelit di orbit, dan berbagai perusahaan berencana meluncurkan ratusan ribu hingga jutaan satelit untuk keperluan telekomunikasi. Contohnya SpaceX yang ingin mengoperasikan hingga 34.000 satelit, dan jumlah ini bisa terus naik hingga mencapai angka 1 juta di masa depan.
Para peneliti dari NASA dan lembaga lainnya melakukan simulasi dengan mengambil gambar palsu selama 18 bulan untuk menilai dampak megakonstelasi ini terhadap beberapa teleskop ruang angkasa yang ada atau akan datang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gambar yang diambil bisa tercemar sampai 96%, dan satu gambar dapat memiliki hingga 92 atau bahkan 165 jejak satelit.
Dampak terberat adalah risiko kesalahan deteksi objek luar angkasa, seperti asteroid yang berbahaya bagi Bumi atau ledakan luar angkasa yang sangat jarang terjadi. Streaks dari satelit ini dapat mengaburkan data dan membuat para ilmuwan melewatkan fenomena penting tersebut.
Sebagai solusi, mungkin diperlukan kamera dengan waktu pengambilan gambar yang lebih singkat agar jumlah jejak satelit dalam satu gambar bisa dikurangi. Namun, teknologi ini harus sudah dirancang sejak awal sebelum teleskop diluncurkan, karena saat sudah ada di orbit, perubahan teknis sangat sulit dilakukan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03953-1

Analisis Ahli

Patrick Seitzer
"Fenomena ini sangat mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian utama untuk kelangsungan astronomi ruang angkasa."
Jonathan McDowell
"Solusi teknis memang ada, seperti pengambilan gambar dengan eksposur pendek, tapi harus dirancang sebelum peluncuran teleskop agar efektif."
Alejandro Borlaff
"Dampak dari megakonstelasi sangat besar dan bisa menghambat penemuan ilmiah penting termasuk pengamatan asteroid dan fenomena langka."

Analisis Kami

"Masalah ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara perusahaan teknologi dan komunitas ilmiah, sehingga terbukti bahwa kemajuan teknologi komersial dapat berdampak merusak pada ilmu dasar. Regulasi internasional dan inovasi teknologi harus segera diimplementasikan untuk menyelamatkan masa depan astronomi yang murni dan bebas polusi cahaya buatan."

Prediksi Kami

Jika peluncuran megakonstelasi satelit terus berlanjut tanpa regulasi atau solusi teknis, kualitas hasil pengamatan astronomi ruang angkasa akan menurun drastis, menyebabkan banyak penemuan penting terlewat dan menurunnya pengetahuan astronomi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak satelit terhadap pengamatan astronomi di luar angkasa?
A
Satelit dapat menciptakan jejak cahaya yang mengganggu gambar yang diambil oleh teleskop luar angkasa.
Q
Berapa banyak gambar yang dapat terkontaminasi oleh jejak satelit di teleskop luar angkasa?
A
Sekitar 96% gambar dari beberapa teleskop luar angkasa dapat terkontaminasi oleh jejak satelit.
Q
Apa solusi yang diusulkan untuk mengatasi interferensi satelit?
A
Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengambil gambar dengan eksposur singkat untuk mengurangi jumlah jejak.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang dampak satelit terhadap teleskop luar angkasa?
A
Penelitian ini dilakukan oleh Alejandro Borlaff dan timnya di NASA.
Q
Apa yang dikhawatirkan oleh para astronom terkait dengan jejak satelit?
A
Para astronom khawatir bahwa jejak satelit dapat membingungkan objek berbahaya seperti asteroid.