Mengapa Satelit Starlink Terbakar di Atmosfer dan Apa Dampaknya?
Courtesy of InterestingEngineering

Mengapa Satelit Starlink Terbakar di Atmosfer dan Apa Dampaknya?

Memberikan informasi tentang fenomena jatuhnya satelit Starlink yang terbakar saat reentry, menanggapi kekhawatiran publik mengenai risiko keselamatan dan dampak lingkungan yang mungkin muncul, serta mengedukasi masyarakat bahwa saat ini fenomena tersebut lebih merupakan tontonan visual dibandingkan ancaman langsung.

10 Okt 2025, 03.39 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Satelit Starlink mengalami deorbiting, namun tidak membahayakan manusia.
  • Terdapat kekhawatiran mengenai polutan yang dihasilkan dari pembakaran satelit di atmosfer.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari satelit yang terbakar di atmosfer.
orbit rendah Bumi - Satelit Starlink milik SpaceX saat ini sedang mengalami proses jatuh kembali ke atmosfera bumi dengan rata-rata satu sampai dua satelit terbakar per hari di tahun 2025. Proses ini merupakan bagian dari siklus hidup satelit yang biasanya beroperasi selama sekitar lima tahun sebelum melewati masa fungsi dan akhirnya terdeorbitkan secara terkendali.
Total ada sekitar 12.000 satelit aktif yang berada di orbit rendah bumi, dan 8.500 di antaranya adalah satelit Starlink. SpaceX terus memperluas jaringan satelit ini untuk menyediakan akses internet global, yang menjadikan perusahaan tersebut pusat perhatian dalam industri antariksa dunia, serta menjadi sumber kekayaan besar bagi Elon Musk.
Meski terlihat mengkhawatirkan bagi sebagian orang karena cahaya terang yang terlihat saat satelit terbakar di atmosfer, para ilmuwan menegaskan bahwa satelit Starlink dirancang untuk terbakar habis dan tidak menimbulkan bahaya jatuh langsung ke permukaan bumi. Namun satelit lain dan reruntuhan tahap roket tanpa kontrol menjadi ancaman yang harus diperhatikan.
Para ilmuwan juga tengah meneliti dampak jangka panjang dari partikel polutan, seperti aluminium oksida yang dilepaskan ke atmosfer saat satelit terbakar. Efeknya pada suhu dan kimia atmosfer bagian atas masih belum jelas, tetapi kemungkinan berdampak lebih besar dari yang dulu diduga sehingga diperlukan strategi pengelolaan yang bijak.
Dengan meningkatnya jumlah mega-konstelasi satelit di masa depan, para ahli mengingatkan agar perhatian terhadap pengelolaan puing antariksa dan pemantauan keamanan jatuhnya objek antariksa diperkuat agar tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi keselamatan manusia dan kelestarian lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/spacex-starlink-satellites-deorbit-earth

Analisis Ahli

Jonathan McDowell
"Setiap beberapa bulan ada laporan reruntuhan satelit yang jatuh ke bumi dan berpotensi membahayakan, sehingga meski saat ini kita beruntung terhindar dari insiden tersebut, risiko itu akan meningkat seiring bertambahnya jumlah objek di orbit."

Analisis Kami

"Fenomena jatuhnya satelit Starlink sebenarnya merupakan konsekuensi dari ambisi besar mengembangkan internet global berbasis satelit, namun perlu diimbangi dengan manajemen orbit dan pembuangan satelit yang bertanggung jawab. Jika tidak diatur dengan baik, peningkatan puing antariksa bisa menyebabkan bencana yang jauh lebih berbahaya daripada sekedar pemandangan langit yang menakjubkan saat satelit terbakar."

Prediksi Kami

Ke depan, dengan terus bertambahnya jumlah satelit mega-konstelasi, risiko tabrakan antar satelit dan puing antariksa akan meningkat, memicu kebutuhan untuk mengembangkan strategi pengelolaan sampah antariksa dan mitigasi dampak lingkungan yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan satelit Starlink?
A
Satelit Starlink sedang terdeorbit, dengan hingga empat satelit terbakar di atmosfer setiap hari.
Q
Berapa banyak satelit Starlink yang terdeorbit setiap hari?
A
Rata-rata satu hingga dua satelit Starlink terdeorbit setiap hari, dan bisa meningkat menjadi lima per hari.
Q
Mengapa deorbiting satelit Starlink tidak berbahaya bagi manusia?
A
Deorbiting satelit Starlink tidak berbahaya bagi manusia karena dirancang untuk sepenuhnya terbakar sebelum mencapai permukaan.
Q
Apa dampak potensial dari pembakaran satelit Starlink di atmosfer?
A
Pembakaran satelit Starlink dapat melepaskan polutan ke atmosfer yang mungkin mempengaruhi kimia dan suhu bagian atas atmosfer.
Q
Siapa Jonathan McDowell dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Jonathan McDowell adalah astronom yang mempelajari objek di orbit Bumi dan memberikan informasi tentang deorbiting satelit Starlink.