Courtesy of CoinDesk
Harga bitcoin (BTC) mengalami lonjakan yang signifikan pada pagi hari di AS, mencapai hampir Rp 1.11 miliar ($67,800) sebelum turun kembali ke level Rp 1.07 miliar ($65,000) . Meskipun mengalami penurunan, bitcoin masih menunjukkan kenaikan sebesar 8% dalam seminggu terakhir. Kenaikan ini mungkin dipengaruhi oleh peluang mantan presiden Donald Trump untuk menang dalam pemilihan mendatang, yang kini mencapai 56%. Jika Trump menang, ada kemungkinan 70% bahwa dia akan bekerja dengan Kongres yang dipimpin oleh Partai Republik.
Lonjakan harga bitcoin yang cepat menyebabkan lebih dari Rp 2.09 triliun ($127 juta) dalam posisi perdagangan terpaksa ditutup karena trader tidak memiliki cukup dana untuk mempertahankan perdagangan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga ini termasuk dukungan dari Trump dan pernyataan dari Kamala Harris mengenai kerangka regulasi untuk cryptocurrency. Selain itu, kekecewaan terhadap stimulus terbaru dari China juga membuat beberapa investor beralih dari saham China ke bitcoin.