
Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Perlu Regulasi Perlindungan Pekerja Platform Seperti Malaysia dan Singapura
Mendorong pemerintah Indonesia untuk segera membuat regulasi yang komprehensif bagi pekerja platform agar mereka memperoleh perlindungan sosial yang layak dan mencegah kerentanan dalam dunia kerja digital yang berkembang pesat.
02 Des 2025, 07.25 WIB
270 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pekerja platform di Indonesia menghadapi tantangan besar terkait perlindungan sosial.
- Regulasi di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura memberikan contoh bagaimana perlindungan bagi pekerja platform bisa ditingkatkan.
- Indef menekankan pentingnya pengesahan RUU Pekerja Platform untuk memastikan kesejahteraan pekerja dalam industri yang berkembang pesat ini.
Jakarta, Indonesia - Perkembangan teknologi digital di Indonesia telah meningkatkan jumlah pekerja platform atau online. Sayangnya, banyak dari mereka berstatus pekerja informal yang masih minim mendapatkan perlindungan sosial yang memadai. Kondisi ini berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang sudah menerapkan regulasi khusus untuk mengatur hubungan kerja dan perlindungan bagi pekerja platform.
Di Malaysia, ada Gig Workers Bill 2025 yang mengatur kemitraan, kontrak, dan penyelesaian sengketa antara pekerja dan platform. Selain itu, pekerja platform juga diakui sebagai pekerja khusus dan mendapat perlindungan sosial seperti asuransi kecelakaan dan program pensiun. Singapura mengikuti dengan Platform Workers Act 2024 yang memberikan pengakuan pekerja platform sebagai kategori baru dengan hak yang hampir menyerupai pekerja formal.
Sementara itu, di Indonesia perlindungan sosial bagi pekerja platform masih sangat minim. Banyak pekerja platform bekerja dalam kondisi tidak stabil dengan jam kerja panjang dan upah rendah. Sistem jaminan sosial juga belum otomatis dan masih mengandalkan pendaftaran sukarela sehingga partisipasi pekerja dalam asuransi sosial rendah. Ini membuat mereka rentan dan mengalami ketidakpastian dalam perlindungan kesehatan dan kesejahteraan.
Indef sebagai lembaga riset menyoroti perlunya segera dibentuk RUU Pekerja Platform yang mengatur aspek hukum, sosial, dan ekonomi. RUU ini akan memastikan hak berserikat, dialog sosial, perlindungan kesehatan kerja, fleksibilitas waktu kerja, serta kejelasan hubungan kerja dan transparansi upah agar iklim bisnis tetap atraktif namun pekerja juga terlindungi dengan baik.
Selain itu, perlu ada upaya memperluas perlindungan sosial bagi pekerja informal dan platform dengan melibatkan strategi kreatif seperti penggunaan influencer media sosial untuk menyebarkan informasi program jaminan sosial. Langkah-langkah ini sangat penting agar kesejahteraan pekerja platform meningkat dan Indonesia tidak tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251202070027-37-690184/mau-atur-ojol-dkk-ri-kalah-jauh-dari-malaysia-dan-singapura
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251202070027-37-690184/mau-atur-ojol-dkk-ri-kalah-jauh-dari-malaysia-dan-singapura
Analisis Ahli
Indef
"Menekankan pentingnya RUU Pekerja Platform sebagai solusi untuk perlindungan sosial dan iklim bisnis yang adil bagi pekerja dan perusahaan platform."
Analisis Kami
"Keterlambatan Indonesia dalam mengatur perlindungan pekerja platform justru memperburuk ketimpangan di dunia kerja modern yang dinamis. Pemerintah harus belajar dari model Malaysia dan Singapura dengan cepat membuat regulasi yang menyeluruh agar tidak kalah bersaing serta menjamin kesejahteraan pekerja digital yang kini makin banyak jumlahnya."
Prediksi Kami
Jika regulasi tentang pekerja platform tidak segera dibuat dan diperkuat, kerentanan dan ketidakadilan dalam perlindungan sosial pekerja digital di Indonesia akan semakin parah dan berpotensi menimbulkan masalah sosial serta ekonomi jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan pekerja platform?A
Pekerja platform adalah individu yang bekerja melalui aplikasi atau platform online, seringkali dalam pekerjaan informal dengan sedikit perlindungan sosial.Q
Bagaimana perbandingan perlindungan sosial pekerja platform di Indonesia dengan Malaysia dan Singapura?A
Perlindungan sosial pekerja platform di Indonesia masih minim dibandingkan dengan Malaysia yang memiliki Gig Workers Bill 2025 dan Singapura dengan Platform Workers Act 2024 yang memberikan hak dan perlindungan lebih baik.Q
Apa rekomendasi dari Indef untuk perlindungan pekerja platform di Indonesia?A
Indef merekomendasikan agar pemerintah mengesahkan RUU Pekerja Platform yang mengatur aspek hukum, sosial, dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.Q
Apa saja skema perlindungan sosial yang diterapkan di Malaysia dan Singapura?A
Di Malaysia, ada skema SESSS dan i-Saraan KWSP, sementara di Singapura, platform diharuskan menyetor kontribusi ke CPF untuk pensiun dan kesehatan.Q
Mengapa banyak pekerja informal di Indonesia mengalami kerentanan dalam perlindungan sosial?A
Banyak pekerja informal di Indonesia tidak terdaftar dalam sistem bantuan sosial, memiliki jam kerja panjang, dan minim dukungan jaringan sosial.




