Ancaman Beijing terhadap Stablecoin Jadi Tantangan Baru bagi Hong Kong
Courtesy of SCMP

Ancaman Beijing terhadap Stablecoin Jadi Tantangan Baru bagi Hong Kong

Artikel ini bertujuan menjelaskan dampak peringatan keras dari Beijing terhadap ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat regulasi stablecoin dan aset kripto, serta implikasinya bagi investasi dan regulasi keuangan di wilayah tersebut.

01 Des 2025, 17.30 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Beijing menentang stablecoin sebagai risiko finansial.
  • Hong Kong berusaha menjadi pusat regulasi untuk kripto dan stablecoin.
  • Pernyataan dari Beijing dapat mempengaruhi ambisi Hong Kong dalam industri aset virtual.
Hong Kong, China - Hong Kong telah menarik perhatian dunia dengan membuka aplikasi bagi regulasi stablecoin, sebuah langkah yang menunjukkan keinginan kota ini untuk menjadi pusat aset kripto yang diatur dengan baik. Hingga kini, ada 30 pengajuan izin yang masuk ke otoritas Hong Kong, menandakan minat yang kuat dari pelaku industri.
Namun, pekan lalu Beijing secara terbuka mengeluarkan peringatan keras terhadap stablecoin. Menurut otoritas Tiongkok, stablecoin tidak mematuhi persyaratan identifikasi pelanggan dan anti pencucian uang yang ketat, serta memiliki risiko tinggi terkait penipuan dan arus dana ilegal.
Pernyataan yang dikeluarkan bersama oleh Bank Sentral China, Kementerian Keamanan Publik, Administrasi Siber dan regulator lain itu menegaskan bahwa transaksi dengan aset kripto dianggap sebagai kegiatan ilegal. Ini memperjelas bahwa Beijing tetap konsisten dalam penindakan terhadap sektor kripto.
Situasi ini membuat masa depan Hong Kong sebagai pusat regulasi stablecoin menjadi tidak pasti. Beberapa analis menilai langkah Beijing dapat memperlambat rencana Hong Kong, karena kota tersebut harus menyeimbangkan antara inovasi finansial dan kepatuhan terhadap kebijakan nasional Tiongkok.
Kedepannya, Hong Kong mungkin harus menyesuaikan regulasinya agar bisa tetap berperan sebagai hub kripto, tapi dengan mematuhi batasan yang ditetapkan Beijing. Hal ini akan menjadi tantangan besar, namun juga peluang untuk memperkuat sistem perlindungan dan transparansi di bidang aset digital.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3334767/beijings-crypto-warning-casts-shadow-over-hong-kongs-stablecoin-ambitions?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

John Li (Pakarnya Keuangan Asia Timur)
"Kebijakan Beijing menunjukkan keinginan kuat untuk mengontrol kestabilan finansial dan keamanan nasional, yang membuat strategi Hong Kong harus lebih adaptif dan waspada dalam pengembangan stablecoin."
Mei Chen (Analis Blockchain)
"Langkah regulator Tiongkok ini bisa menjadi pedang bermata dua; menghambat inovasi tetapi juga memperkuat kepercayaan dengan menutupi celah penyalahgunaan."

Analisis Kami

"Peringatan keras dari Beijing menandai sinyal kuat bahwa ambisi Hong Kong dalam sektor stablecoin harus diperlambat agar tetap sejalan dengan kebijakan nasional Tiongkok. Tanpa dukungan dari Beijing, perkembangan ekosistem kripto di Hong Kong akan menghadapi tantangan serius, termasuk penurunan minat investor dan risiko legal."

Prediksi Kami

Hong Kong kemungkinan besar akan mengkaji ulang atau memperlambat ambisinya dalam regulasi stablecoin, bahkan mungkin melakukan penyesuaian aturan untuk menghindari konflik dengan kebijakan keras Beijing.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan stablecoin?
A
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dipatok pada mata uang fiat dan dirancang untuk menjaga nilai stabil.
Q
Mengapa Beijing mengeluarkan pernyataan menentang stablecoin?
A
Beijing menganggap stablecoin sebagai risiko finansial karena tidak memenuhi persyaratan identifikasi pelanggan dan anti-pencucian uang.
Q
Apa dampak dari pernyataan Beijing terhadap ambisi Hong Kong?
A
Pernyataan Beijing dapat menghambat usaha Hong Kong untuk menjadi pusat regulasi untuk aset virtual dan stablecoin.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan resmi mengenai stablecoin?
A
Pernyataan resmi mengenai stablecoin dikeluarkan oleh Bank Sentral Rakyat Tiongkok (PBOC) bersama dengan beberapa regulator keuangan lainnya.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan stablecoin?
A
Risiko yang terkait dengan penggunaan stablecoin termasuk penipuan, pencucian uang, dan aliran modal lintas batas yang ilegal.