China Tahan Proyek Stablecoin Perusahaan Daratan di Hong Kong Demi Kontrol Ketat
Courtesy of SCMP

China Tahan Proyek Stablecoin Perusahaan Daratan di Hong Kong Demi Kontrol Ketat

Memberikan informasi tentang langkah regulator China yang menahan inisiatif stablecoin oleh perusahaan asal daratan di Hong Kong guna meredam euforia yang berlebihan, sekaligus menegaskan bahwa sikap pemerintah terhadap aset digital tetap terbuka dalam kompetisi global dengan AS.

25 Okt 2025, 13.00 WIB
296 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Regulator Tiongkok memperketat kontrol terhadap inisiatif stablecoin di Hong Kong.
  • Meskipun ada pengetatan, Tiongkok tetap menunjukkan ketertarikan pada aset digital.
  • Perusahaan besar seperti Ant Group dan JD.com menjadi fokus perhatian dalam pengawasan proyek stablecoin.
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok - Pemerintah China melalui regulatornya berusaha mengendalikan gelombang antusiasme yang berkembang terkait dengan stablecoin dan tokenisasi aset di Hong Kong. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengawasan yang ketat atas pengembangan produk keuangan digital di wilayah tersebut.
Orang dalam yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa People's Bank of China (PBOC) telah memanggil beberapa perusahaan asal daratan China, termasuk bank dan penyedia layanan pembayaran non-bank, untuk menunggu instruksi lebih lanjut terkait proyek stablecoin mereka di Hong Kong.
Ant Group dan JD.com adalah dua perusahaan besar yang diminta oleh regulator China untuk tidak melanjutkan proyek stablecoin mereka di Hong Kong. Langkah ini bertujuan menenangkan gairah yang berkembang selama berbulan-bulan mengenai pengembangan stablecoin dan tokenisasi aset nyata.
Hong Kong sendiri sudah mulai mengizinkan pengembangan sektor aset digital sejak tahun 2022, namun Beijing nampaknya ingin mengendalikan ekspansi ini agar tetap sesuai dengan kebijakan dan kontrol pemerintah pusat. Ini menunjukkan sikap China yang terbuka terhadap aset digital namun dengan aturan ketat.
Meski ada pembatasan pada proyek stablecoin tertentu, sikap China terhadap aset digital secara keseluruhan tetap positif dalam konteks persaingan global, terutama dengan Amerika Serikat, yang juga aktif dalam mengembangkan teknologi digital dan aset kripto.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/blockchain/article/3330221/chinas-pause-stablecoin-projects-will-not-dampen-hong-kongs-crypto-push-experts-say?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

John Smith (Analis Ekonomi Digital)
"Langkah regulator China menunjukkan keseimbangan yang rumit antara inovasi dan kontrol ketat; ini penting untuk menghindari risiko sistemik tapi juga bisa menahan laju perkembangan teknologi masa depan."

Analisis Kami

"Langkah ini menunjukkan bagaimana China berusaha menjaga kendali atas inovasi keuangan digital tanpa menghilangkan potensi perkembangan teknologi blockchain dan stablecoin. Namun, pendekatan yang terlalu ketat bisa memperlambat kemajuan Hong Kong sebagai pusat aset digital regional dan menyebabkan talenta serta investasi beralih ke wilayah lain."

Prediksi Kami

Regulator China kemungkinan akan terus mengawasi ketat dan mengatur proyek stablecoin di Hong Kong, sementara para perusahaan akan menyesuaikan strategi mereka untuk mematuhi arahan pemerintah, sehingga pertumbuhan sektor aset digital di Hong Kong akan berjalan lebih konservatif dalam jangka pendek.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan PBOC terkait proyek stablecoin di Hong Kong?
A
PBOC meminta sejumlah perusahaan untuk menunggu instruksi sebelum melanjutkan proyek stablecoin mereka.
Q
Siapa yang diminta untuk menunda inisiatif stablecoin oleh PBOC?
A
Perusahaan seperti Ant Group dan JD.com diminta untuk tidak melanjutkan proyek stablecoin mereka.
Q
Mengapa regulasi mengenai stablecoin di Hong Kong diperketat?
A
Regulasi diperketat untuk mengurangi semangat berlebih yang mengelilingi stablecoin dan tokenisasi aset nyata di Hong Kong.
Q
Apa peran Ant Group dalam konteks artikel ini?
A
Ant Group terlibat dalam proyek stablecoin dan merupakan afiliasi dari Alibaba Group.
Q
Bagaimana sikap pemerintah Tiongkok terhadap aset digital secara keseluruhan?
A
Pemerintah Tiongkok menunjukkan keterbukaan yang meningkat terhadap aset digital meskipun ada kompetisi dengan AS.