Courtesy of YahooFinance
China Perketat Pengawasan Kripto Sambil Amati Perkembangan Stablecoin Asia
Menyampaikan sikap tegas dan langkah berkelanjutan Bank Sentral China dalam mengawasi dan mengetatkan regulasi kripto dan stablecoin untuk menjaga stabilitas ekonomi serta keuangan domestik, sekaligus mengamati perkembangan stablecoin di pasar internasional terutama di Asia.
28 Okt 2025, 02.09 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PBOC berkomitmen untuk menegakkan regulasi ketat terhadap cryptocurrency dan stabilcoin di China.
- Stabilcoin dianggap dapat meningkatkan kerentanan sistem keuangan global dan merusak kedaulatan moneter negara-negara berkembang.
- Perusahaan-perusahaan Cina seperti Ant Group dan JD.com sedang aktif mengeksplorasi peluang di pasar stabilcoin internasional.
Beijing, China - Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBOC), menegaskan akan terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas kripto dan stablecoin di dalam negeri. Hal ini karena kekhawatiran mereka terhadap risiko keuangan dan keamanan yang muncul dari transaksi aset digital tersebut, termasuk potensi pencucian uang dan ketidakstabilan ekonomi.
Gubernur PBOC, Pan Gongsheng, menyatakan stablecoin tidak memenuhi persyaratan dasar seperti identifikasi pelanggan dan upaya anti-pencucian uang. Stablecoin juga dinilai memperbesar kerentanan sistem keuangan global serta bisa mengganggu kedaulatan moneter negara-negara yang lebih rentan dalam hal ekonomi.
Sementara itu, negara Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan semakin aktif mengembangkan stablecoin resmi yang diatur oleh regulator mereka. Misalnya, Jepang meluncurkan stablecoin yang didukung yen, dan Korea Selatan mengeluarkan stablecoin yang didukung won mereka dengan struktur pengawasan yang ketat.
Perusahaan-perusahaan besar China, termasuk Ant Group dan JD.com, juga mulai berupaya masuk ke pasar stablecoin internasional dengan mengajukan tanda merek dan lisensi di wilayah seperti Hong Kong. Ini menandakan perluasan aktivitas mereka ke ranah pembayaran lintas batas menggunakan stablecoin.
Pengamat menilai kebijakan China ini tidak akan mengurangi peran Hong Kong sebagai pusat keuangan global, karena hubungan ekonomi antara daratan dan Hong Kong masih saling menguntungkan. Dalam konteks global, PBOC juga akan terus memantau perkembangan stablecoin asing untuk mencegah dampak buruk terhadap perekonomian nasional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-maintains-scrutiny-crypto-while-190913587.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-maintains-scrutiny-crypto-while-190913587.html
Analisis Ahli
Ray Youssef
"Sikap China yang mirip dengan EU terhadap stablecoin berpotensi bergeser ke arah penggunaan aktif stablecoin dalam pembayaran internasional layaknya yang dilakukan Rusia, terutama jika ada tekanan geopolitik atau sanksi."
Analisis Kami
"PBOC mengadopsi sikap yang sangat hati-hati terhadap kripto karena dampak risiko sistemik yang bisa mengancam stabilitas moneter dan keuangan domestik, yang menunjukkan prioritas tinggi pada kontrol negara atas uang digital. Namun, dorongan perusahaan besar China untuk masuk ke pasar stablecoin global menandakan adanya strategi untuk menggunakan aset digital sebagai alat keuntungan ekonomi global sekaligus melindungi kedaulatan keuangan nasional."
Prediksi Kami
China kemungkinan akan terus memperketat regulasi kripto domestik sambil memperluas pengaruh dan partisipasi melalui perusahaan-perusahaan besar di pasar stablecoin global, yang dapat memperkuat posisi China dalam regulasi dan inovasi keuangan digital internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama PBOC terkait cryptocurrency?A
PBOC fokus pada pengawasan dan pengetatan regulasi terhadap operasi cryptocurrency di dalam negeri.Q
Mengapa PBOC mengkhawatirkan stabilcoin?A
PBOC mengkhawatirkan stabilcoin karena tidak memenuhi persyaratan dasar seperti identifikasi pelanggan dan anti-pencucian uang.Q
Apa itu JPYC dan siapa yang meluncurkannya?A
JPYC adalah stablecoin yang didukung oleh yen Jepang, diluncurkan oleh startup Jepang yang ingin menerbitkan 10 triliun yen dalam token.Q
Apa langkah yang diambil JD.com terkait stablecoin?A
JD.com berencana untuk mencari lisensi luar negeri untuk menggunakan stablecoin dalam pembayaran lintas batas.Q
Bagaimana posisi Hong Kong dalam konteks regulasi stabilcoin?A
Hong Kong tetap menjadi sandbox ekonomi yang penting bagi Beijing meskipun ada pembatasan yang diberlakukan.