
Courtesy of InterestingEngineering
Plastik Pintar dari Rutgers Bisa Rusak Sendiri Sesuai Jadwal
Mengembangkan plastik sintetis yang dapat diprogram untuk hancur atau terurai pada waktu tertentu tanpa mengubah jenis bahan kimia dasarnya, sehingga plastik ini dapat memiliki 'masa hidup' yang dapat diatur sesuai kebutuhan penggunaannya.
29 Nov 2025, 18.55 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Plastik baru dapat diprogram untuk memiliki siklus hidup yang ditentukan.
- Teknik yang digunakan tidak memerlukan bahan kimia baru, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Inovasi ini dapat mengubah cara kita memproduksi dan menggunakan plastik di berbagai industri.
New Jersey, United States - Penelit dari Rutgers University telah menciptakan plastik yang dapat diprogram untuk hancur atau terurai secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Keunikan dari plastik ini adalah cara mereka dilipat secara molekuler sehingga ikatan lemah di dalamnya dapat mudah putus saat terkena pemicu tertentu seperti air atau cahaya.
Inovasi ini terinspirasi oleh polimer alami seperti DNA dan protein yang tidak abadi, melainkan memiliki masa hidup terbatas dan terurai secara alami setelah menjalankan fungsinya. Para peneliti ingin menciptakan plastik sintetis yang juga memiliki masa hidup terprogram agar membantu mengurangi limbah plastik yang sulit diuraikan di lingkungan.
Untuk mengaplikasikan ide ini, tim Rutgers menggunakan teknik yang disebut conformational preorganization, yaitu melipat molekul plastik dengan cara sedemikian rupa sehingga grup kimia kecil bisa bergerak dan memecah ikatan plastik saat dipicu. Dengan metode ini, mereka dapat mengontrol lama waktu plastik akan bertahan, mulai dari beberapa hari hingga bertahun-tahun.
Plastik ini juga bisa diaktifkan untuk hancur dengan menggunakan pemicu seperti cahaya atau ion logam, sehingga berfungsi seperti tombol on/off untuk masa hidup plastik. Namun, sampai saat ini, plastik ini baru diuji dalam kondisi laboratorium dan perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi industri dan keamanan penggunaannya.
Penemuan ini sangat penting dan berpotensi membawa perubahan besar dalam pengelolaan limbah plastik, terutama untuk kemasan dan barang sekali pakai. Jika berhasil diterapkan secara luas, teknologi ini bisa membantu mengurangi masalah polusi plastik yang terus meningkat di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/programmable-plastic-that-can-self-destruct
[1] https://interestingengineering.com/innovation/programmable-plastic-that-can-self-destruct
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith, Pakar Polimer
"Metode conformational preorganization ini membuka jalan baru dalam desain plastik yang cerdas dan ramah lingkungan, tetapi pengujian jangka panjang masih sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan produk."
Prof. Michael Lee, Ahli Kimia Material
"Memanipulasi struktur molekul untuk mengatur degradasi plastik tanpa bahan kimia baru adalah langkah maju yang signifikan dalam sains polimer, dengan potensi aplikasi luas dalam industri."
Analisis Kami
"Pendekatan ini sangat inovatif karena tidak mengubah komposisi kimia plastik, melainkan memanfaatkan cara molekulnya dilipat untuk mengatur masa pakai secara mekanis. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan plastik ini benar-benar aman dan tidak meninggalkan residu berbahaya saat terurai di lingkungan nyata."
Prediksi Kami
Di masa depan, plastik dengan masa hidup terprogram ini berpotensi menggantikan plastik konvensional dalam berbagai produk, sehingga membantu mengurangi polusi plastik dan memudahkan pengelolaan limbah plastik di lingkungan.





