Rangkuman berita: Dolar Menghadapi Pekan Terburuk Sejak Agustus karena Perdagangan Trump Terhenti

Dolar AS mengalami penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir, setelah sebelumnya naik tajam karena spekulasi bahwa kebijakan Donald Trump akan meningkatkan nilai mata uang tersebut. Pada hari Jumat, nilai dolar turun 0,2%, sehingga total penurunan minggu ini mencapai 1,1%. Yen Jepang menjadi mata uang yang paling diuntungkan, naik lebih dari 3% terhadap dolar, karena ada harapan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga bulan depan. Para trader mulai mengurangi taruhan mereka terhadap dolar setelah pengumuman nominasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan, yang diperkirakan akan mengambil pendekatan ekonomi yang lebih tradisional.

Selain itu, euro juga mengalami kenaikan sebesar 1,3% setelah sebelumnya mencapai titik terendah dalam dua tahun. Penurunan nilai dolar ini juga dipengaruhi oleh aliran dana akhir bulan dan trader yang mengurangi ekspektasi mereka terhadap kenaikan lebih lanjut dari dolar. Data menunjukkan bahwa trader spekulatif telah meningkatkan taruhan mereka pada kenaikan dolar hingga mencapai level paling optimis sejak akhir Juni.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan nilai dolar AS minggu ini?

Penurunan nilai dolar AS disebabkan oleh konsolidasi setelah euforia pemilihan Trump dan ekspektasi terhadap kebijakan ekonomi yang lebih tradisional.

Siapa yang dinyatakan sebagai calon Menteri Keuangan oleh Donald Trump?

Scott Bessent dinyatakan sebagai calon Menteri Keuangan oleh Donald Trump.

Mengapa yen menguat terhadap dolar AS?

Yen menguat terhadap dolar AS karena inflasi di Tokyo meningkat lebih dari yang diharapkan, memicu spekulasi tentang kenaikan suku bunga.

Apa yang diharapkan trader dari Bank of Japan?

Trader berharap Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.

Apa yang dilaporkan oleh CFTC mengenai posisi trader?

CFTC melaporkan bahwa trader meningkatkan posisi bullish mereka terhadap dolar AS ke level tertinggi sejak akhir Juni.

Rangkuman Berita: Dolar Menghadapi Pekan Terburuk Sejak Agustus karena Perdagangan Trump Terhenti

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa