Courtesy of YahooFinance
Minggu ini, nilai dolar AS mengalami penurunan terburuk dalam 18 bulan terakhir, turun sekitar 1,7% sejak Jumat lalu. Penurunan ini terjadi di tengah banyak pembicaraan tentang tarif dari Presiden Donald Trump, meskipun belum ada tindakan nyata yang diambil. Meskipun Trump mengancam mitra dagang utama AS seperti Kanada dan Meksiko, belum ada perintah eksekutif yang ditandatangani untuk menerapkan tarif tertentu. Para analis percaya bahwa investor kini lebih berani menjual dolar karena mereka merasa situasi sudah lebih jelas.
Sementara itu, mata uang lain seperti pound Inggris dan euro justru mengalami kenaikan terhadap dolar. Pound Inggris naik lebih dari 2,5% setelah data manufaktur dan layanan yang lebih baik dari perkiraan, sedangkan euro juga menunjukkan performa terbaiknya sejak 2023. Beberapa analis memperingatkan bahwa trader semakin mencari waktu yang tepat untuk menjual dolar, dan mereka percaya bahwa tarif akan digunakan secara aktif oleh Trump, yang dapat mengubah pandangan pasar keuangan dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan dolar mengalami penurunan minggu ini?A
Dolar mengalami penurunan karena banyak pembicaraan tentang tarif dari Presiden Trump tanpa tindakan nyata.Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan tentang tarif yang mempengaruhi pasar?A
Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan tentang tarif yang mempengaruhi pasar.Q
Apa yang diharapkan oleh investor terkait kebijakan tarif Trump?A
Investor berharap dapat menjual dolar lebih bebas setelah Trump melunakkan sikapnya terhadap tarif.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap nilai dolar dan mata uang lainnya?A
Pasar menunjukkan reaksi positif terhadap pound dan euro, sementara dolar mengalami penurunan.Q
Apa yang dikatakan Morgan Stanley tentang posisi perdagangan dolar?A
Morgan Stanley memperingatkan bahwa trader semakin mencari momen yang tepat untuk menjual dolar.