Courtesy of CNBCIndonesia

Voyager 1 Akan Jadi Objek Paling Jauh di Luar Angkasa pada 2026

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa pada November 2026 Voyager 1 akan mencapai jarak 1 hari cahaya dari Bumi, sebuah pencapaian bersejarah sebagai objek buatan manusia terjauh di luar angkasa, dan menggambarkan perjalanan serta masa depan wahana tersebut.

27 Nov 2025, 12.00 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Voyager 1 akan menjadi objek buatan manusia pertama yang mencapai jarak 1 hari cahaya dari Bumi.
Voyager 1 sudah hampir 50 tahun menjelajahi ruang angkasa dan telah melewati heliopause.
Perjalanan Voyager 1 ke Awan Oort akan memakan waktu sangat lama, mencapai ribuan tahun.

Jakarta, Indonesia - Voyager 1 adalah wahana luar angkasa milik NASA yang diluncurkan pada 5 September 1977 untuk menyelidiki planet-planet di luar tata surya kita. Sekarang, wahana ini telah menjalani perjalanan hampir 50 tahun dan menorehkan beberapa pencapaian penting dalam eksplorasi luar angkasa.

Pada November 2026, Voyager 1 akan mencapai jarak 1 hari cahaya dari Bumi atau sekitar 16,09 miliar mil. Ini menjadikannya sebagai objek buatan manusia yang telah mencapai jarak terjauh dari Bumi dalam sejarah penjelajahan luar angkasa.

Saat ini, Voyager 1 bergerak sangat cepat dengan kecepatan sekitar 61.115 km per jam dan berada di jarak 15,67 miliar0.00 km (mil) dari Bumi, lebih jauh daripada Voyager 2 yang ada di jarak 2,61 miliar mil.

Selain melewati batas heliopause dan memasuki ruang antarbintang pada 2012, Voyager 1 masih harus menempuh perjalanan panjang untuk melewati Awan Oort yang penuh dengan komet dan objek kecil lainnya. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu puluhan ribu tahun.

Meskipun sumber energi Voyager 1 akan habis sekitar tahun 2036 dan membuat komunikasi dengan Bumi tidak lagi mungkin, pencapaiannya tetap menjadi tonggak bersejarah yang membuka wawasan baru bagi masa depan eksplorasi antariksa.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127112710-37-688952/50-tahun-tinggalkan-bumi-penjelajah-nasa-cetak-sejarah-baru

Analisis Ahli

Carl Sagan

"Voyager 1 adalah lambang dari rasa ingin tahu manusia yang tiada henti dan pencapaian teknis luar biasa yang menantang batas pengetahuan kita tentang tata surya dan ruang antarbintang."

Frank Drake

"Pengiriman Voyager 1 sekaligus sebagai pesan ke peradaban luar angkasa menjadi momen penting yang menghadirkan harapan serta peluang untuk komunikasi interstellar di masa depan."

Analisis Kami

"Perjalanan Voyager 1 adalah tonggak luar biasa dalam eksplorasi antariksa yang menunjukkan sejauh mana teknologi manusia mampu menjangkau alam semesta. Meskipun sumber dayanya terbatas, pencapaiannya membuka jalan bagi generasi misi luar angkasa berikutnya yang akan menjelajahi lebih jauh lagi."

Prediksi Kami

Voyager 1 akan terus menjelajahi ruang antarbintang dan kemungkinan kehilangan kemampuan komunikasi pada sekitar tahun 2036 ketika sumber energinya habis, namun data dan pencapaiannya akan menjadi warisan ilmiah berharga untuk studi masa depan.