
Courtesy of InterestingEngineering
Voyager 1: Pesawat Pertama Capai Jarak Satu Light Day dari Bumi Tahun 2026
Menginformasikan tonggak sejarah yang akan dicapai Voyager 1 sebagai pesawat ruang angkasa pertama yang berjarak satu light day dari Bumi dan tantangan komunikasi yang menyertainya.
24 Nov 2025, 21.31 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Voyager 1 akan menjadi pesawat luar angkasa pertama yang mencapai jarak satu hari cahaya dari Bumi.
- Misi Voyager adalah salah satu yang terpanjang dalam sejarah NASA dengan banyak pencapaian penting.
- Komunikasi dengan Voyager 1 menjadi semakin kompleks seiring bertambahnya jarak.
Tidak spesifik, antariksa - Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa buatan manusia yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977. Dalam hampir 50 tahun perjalanannya, Voyager 1 telah menjadi objek buatan manusia yang paling jauh dari Bumi dan menembus ruang antar bintang pada tahun 2012.
Pada November 2026, Voyager 1 akan mencapai jarak baru yang disebut satu light day, yaitu jarak di mana sinyal radio, yang bergerak dengan kecepatan cahaya, membutuhkan waktu 24 jam untuk sampai ke pesawat tersebut.
Saat ini, Voyager 1 berjarak sekitar 15,7 miliar0.00 km (mil) dari Bumi dengan waktu sinyal 23 jam 32 menit. Dalam tahun mendatang, jaraknya akan mencapai sekitar 16,1 miliar mil, sehingga sinyal akan membutuhkan waktu tepat 24 jam untuk perjalanan tersebut.
Meskipun komunikasi dengan Voyager 1 semakin sulit karena waktu tunda yang panjang, NASA masih dapat mengendalikan pesawat ini berkat Deep Space Network. Namun, setiap perintah membutuhkan waktu sehari untuk sampai dan sehari lagi untuk konfirmasi balik ke Bumi.
Voyager 1 dan saudara kembarnya Voyager 2 adalah misi ruang angkasa terlama NASA dan telah memberikan data penting tentang planet-planet luar dan kondisi ruang antar bintang. Sumber daya nuklir Voyager 1 diperkirakan akan bertahan sekitar satu tahun lagi untuk mendukung fungsinya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/voyager-1-nasas-interstellar-spacecraft
[1] https://interestingengineering.com/space/voyager-1-nasas-interstellar-spacecraft
Analisis Ahli
Carl Sagan
"Voyager 1 sebagai pesawat ruang angkasa yang membawa 'pale blue dot' menunjukkan betapa kecil dan rapuhnya Bumi di alam semesta yang luas."
Ed Stone (mantan Project Scientist Voyager)
"Misi Voyager telah melampaui ekspektasi awal, memberikan data berharga tentang lingkungan di luar heliosfer yang tidak bisa dijangkau sebelumnya."
Analisis Kami
"Pencapaian Voyager 1 ini bukan hanya soal jarak, tapi juga menandai ketahanan teknologi manusia untuk bertahan dan berkomunikasi di luar tata surya. Namun, masa depan misi ini sangat bergantung pada inovasi dalam komunikasi antariksa agar kita tetap bisa mengendalikan dan menerima data dari pesawat yang luar biasa ini."
Prediksi Kami
Ke depannya, keterbatasan komunikasi dua arah dengan Voyager 1 akan semakin menantang, namun keberhasilan misi ini dapat membuka lebih banyak wawasan tentang ruang antar bintang dan memicu pengembangan teknologi komunikasi ruang angkasa yang lebih maju.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi pencapaian terbaru Voyager 1?A
Pencapaian terbaru Voyager 1 adalah mencapai jarak satu hari cahaya dari Bumi.Q
Kapan Voyager 1 diperkirakan mencapai jarak satu hari cahaya dari Bumi?A
Voyager 1 diperkirakan akan mencapai jarak satu hari cahaya sekitar 15 November 2026.Q
Apa saja tantangan dalam berkomunikasi dengan Voyager 1 di jarak jauh?A
Tantangan dalam berkomunikasi dengan Voyager 1 di jarak jauh termasuk waktu yang dibutuhkan sinyal untuk mencapai pesawat dan kembali, yang menjadi satu hari.Q
Siapa yang mengusulkan pengambilan foto 'pale blue dot'?A
Carl Sagan adalah orang yang mengusulkan pengambilan foto 'pale blue dot'.Q
Apa peran Deep Space Network dalam misi Voyager?A
Deep Space Network berperan sebagai jaringan komunikasi yang memungkinkan NASA untuk berkomunikasi dengan misi Voyager, meskipun ada keterlambatan dalam pengiriman dan penerimaan sinyal.



