Disleksia dan Rasa Ritme Terhubung Secara Genetik
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Disleksia dan Rasa Ritme Terhubung Secara Genetik

Forbes
Dari Forbes
29 November 2024 pukul 14.50 WIB
59 dibaca
Share
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dengan disleksia mungkin juga memiliki kemampuan ritme yang buruk. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center dan Max Planck Institute for Psycholinguistics menggunakan data genetik dari 23AndMe untuk menemukan pola genetik yang terkait dengan disleksia dan kemampuan ritme. Mereka menemukan bahwa pemrosesan bahasa, yang penting bagi disleksia, juga memerlukan pengenalan ritme, seperti dalam puisi dan lagu. Dari penelitian ini, ditemukan 16 daerah dalam genom yang berhubungan dengan pemrosesan ritme dan bahasa.
Penelitian ini menunjukkan bahwa baik disleksia maupun kemampuan ritme buruk memiliki hubungan genetik. Meskipun tidak semua variasi gen ini menyebabkan disleksia atau kemampuan ritme yang buruk, temuan ini memberikan titik awal baru untuk penelitian di masa depan. Peneliti berharap dapat memahami lebih lanjut bagaimana gen-gen ini mempengaruhi cara sel-sel di otak membentuk koneksi, yang penting untuk pemrosesan bahasa dan pengembangan ritme. Ini adalah langkah kecil dalam memahami otak kita yang kompleks dan bagaimana kita memproses dunia di sekitar kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hubungan antara disleksia dan ritme menurut penelitian ini?
A
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pola genetik yang terkait dengan disleksia dan kemampuan ritme yang buruk, menunjukkan hubungan antara keduanya.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam studi ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam studi ini adalah Reyna Gordon.
Q
Apa yang ditemukan tentang oligodendrosit dalam konteks penelitian ini?
A
Penelitian ini menemukan bahwa variasi genetik yang terkait dengan disleksia dan ritme berhubungan dengan oligodendrosit, yang membantu menjaga koneksi di otak.
Q
Bagaimana 23AndMe berkontribusi pada penelitian ini?
A
23AndMe menyediakan data genetik dari lebih dari satu juta orang yang membantu peneliti menemukan pola genetik terkait disleksia dan ritme.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk pemahaman tentang pemrosesan bahasa?
A
Penelitian ini penting karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana gen dapat mempengaruhi pemrosesan bahasa dan ritme di otak.

Rangkuman Berita Serupa

Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca
Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?
AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca
AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.
Ritme, Suara, dan Musik: Perbatasan Baru dalam Inovasi KesehatanForbes
Sains
2 bulan lalu
140 dibaca
Ritme, Suara, dan Musik: Perbatasan Baru dalam Inovasi Kesehatan
Seorang Psikolog Menjelaskan Kebutuhan Tenang 'Ritme Emosional' Dalam HubunganForbes
Sains
2 bulan lalu
67 dibaca
Seorang Psikolog Menjelaskan Kebutuhan Tenang 'Ritme Emosional' Dalam Hubungan
Mentalitas Sarang: Apakah Perilaku Diprogram Dalam DNA?Forbes
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca
Mentalitas Sarang: Apakah Perilaku Diprogram Dalam DNA?
Baik dalam Membaca? Otak Anda Mungkin Terstruktur BerbedaWired
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca
Baik dalam Membaca? Otak Anda Mungkin Terstruktur Berbeda
Seberapa cepat otak Anda menua? Protein dalam darah memberikan petunjuk.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
105 dibaca
Seberapa cepat otak Anda menua? Protein dalam darah memberikan petunjuk.