Courtesy of NatureMagazine
Penelitian terbaru menemukan 13 protein dalam darah yang dapat memprediksi seberapa cepat atau lambat otak seseorang menua dibandingkan dengan tubuhnya. Dengan menggunakan model pembelajaran mesin, para peneliti menganalisis pemindaian otak dari lebih dari 10.000 orang dan menemukan delapan protein yang terkait dengan penuaan otak yang cepat, serta lima protein yang berhubungan dengan penuaan otak yang lebih lambat. Penelitian ini bertujuan untuk membantu ilmuwan dalam mengidentifikasi molekul yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit otak terkait usia di masa depan.
Salah satu protein kunci yang ditemukan adalah brevican (BCAN), yang berperan dalam pembentukan jaringan di sekitar sel dan berhubungan dengan pembelajaran serta memori. Penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan kadar protein dalam darah terjadi pada usia tertentu, yaitu 57, 70, dan 78 tahun, yang masing-masing menandai fase penuaan otak yang berbeda. Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan protein mana yang dapat digunakan sebagai penanda penuaan otak dan untuk memahami asal-usul protein tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti mengenai penuaan otak?A
Para peneliti menemukan 13 protein dalam darah yang dapat memprediksi seberapa cepat atau lambat penuaan otak seseorang.Q
Berapa banyak protein yang diidentifikasi dalam penelitian ini?A
Penelitian ini mengidentifikasi 13 protein yang terkait dengan penuaan otak.Q
Apa hubungan antara protein brevican dan penuaan otak?A
Protein brevican (BCAN) berhubungan dengan penuaan otak yang lebih lambat, dengan kadar yang lebih tinggi terkait dengan kesehatan otak yang lebih baik.Q
Mengapa penelitian lebih lanjut diperlukan menurut Anja Schneider?A
Anja Schneider menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi protein mana yang dapat berfungsi sebagai biomarker untuk penuaan otak.Q
Apa yang perlu diteliti lebih lanjut terkait dengan protein dalam penelitian ini?A
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami dari mana asal protein yang diukur dan bagaimana pengaruhnya terhadap penuaan otak.