Courtesy of YahooFinance
Peneliti keamanan baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa orang yang tampaknya bekerja di perusahaan besar, seperti kapitalis ventura dan perekrut, sebenarnya adalah penyusup yang bekerja untuk rezim Korea Utara. Mereka menyamar sebagai pekerja IT untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan multinasional dengan tujuan mencuri rahasia perusahaan dan menghasilkan uang untuk program senjata nuklir Korea Utara. Dalam satu dekade terakhir, kelompok peretas ini telah berhasil mencuri miliaran dolar dalam bentuk cryptocurrency, menghindari sanksi internasional yang dikenakan pada negara tersebut.
Salah satu cara mereka beroperasi adalah dengan menciptakan identitas palsu di platform profesional seperti LinkedIn dan GitHub. Setelah diterima bekerja, mereka menggunakan perangkat yang dikirim ke alamat yang dikelola oleh fasilitator di AS untuk mengakses data perusahaan secara jarak jauh. Peneliti juga menemukan bahwa beberapa penyusup ini menggunakan teknologi AI untuk membuat identitas palsu yang lebih meyakinkan. Meskipun beberapa perusahaan telah menjadi korban, banyak yang belum menyadari bahwa mereka telah mempekerjakan mata-mata dari Korea Utara. Peneliti mendorong perusahaan untuk lebih teliti dalam memeriksa calon karyawan agar tidak terjebak dalam penipuan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh pekerja IT dari Korea Utara?A
Pekerja IT dari Korea Utara menyamar sebagai karyawan potensial untuk mencuri informasi dan dana dari perusahaan internasional.Q
Bagaimana cara kelompok peretas Korea Utara menyamar?A
Kelompok peretas Korea Utara menyamar dengan membuat identitas palsu di platform seperti LinkedIn dan GitHub.Q
Apa yang diungkapkan oleh Microsoft tentang ancaman dari Korea Utara?A
Microsoft mengungkapkan bahwa ada upaya berkelanjutan dari peretas Korea Utara untuk mencuri cryptocurrency dan informasi perusahaan.Q
Apa yang terjadi pada perusahaan KnowBe4 terkait pekerja dari Korea Utara?A
Perusahaan KnowBe4 secara tidak sengaja mempekerjakan seorang pekerja dari Korea Utara, tetapi berhasil memblokir akses jarak jauh setelah menyadari penipuan tersebut.Q
Mengapa sulit bagi perusahaan untuk mendeteksi pekerja dari Korea Utara?A
Perusahaan kesulitan mendeteksi pekerja dari Korea Utara karena mereka menggunakan teknologi untuk menciptakan identitas palsu dan beroperasi dari lokasi yang sulit dilacak.