Google melakukan langkah besar dalam kesepakatan baru untuk mendukung AI.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Google melakukan langkah besar dalam kesepakatan baru untuk mendukung AI.

Axios
Dari Axios
15 Oktober 2024 pukul 02.20 WIB
128 dibaca
Share
Google baru saja mengumumkan kesepakatan untuk membeli energi dari reaktor nuklir kecil yang akan dikembangkan oleh perusahaan startup Kairos Power di Amerika Serikat, dengan target mulai beroperasi pada tahun 2030. Ini adalah langkah pertama Google ke dalam energi nuklir, yang bertujuan untuk mendapatkan sumber energi tanpa emisi karbon untuk mendukung pusat data AI yang membutuhkan banyak energi. Kesepakatan ini diharapkan dapat menghasilkan 500 megawatt energi baru untuk jaringan listrik di AS, dan Google percaya bahwa pendekatan ini akan membantu menurunkan biaya dan mempercepat komersialisasi teknologi energi nuklir.
Meskipun ada kemajuan, industri reaktor kecil masih menghadapi tantangan dalam mengkomersialkan dan memperluas teknologi ini. Beberapa proyek sebelumnya mengalami masalah keuangan, dan reaktor baru perlu mendapatkan izin konstruksi dan operasi dari pemerintah. Namun, perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, dan Amazon semakin tertarik pada energi nuklir untuk mengatasi masalah perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan penggunaan AI. Kairos Power, yang didukung oleh Departemen Energi, sedang membangun reaktor demonstrasi dan menggunakan sistem bahan bakar yang dianggap aman dan efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
129 dibaca
Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.
AS: Oklo yang didukung Sam Altman akan menghasilkan 12 GW energi nuklir untuk pusat data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca
AS: Oklo yang didukung Sam Altman akan menghasilkan 12 GW energi nuklir untuk pusat data.
Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca
Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.
Google memulai proyek pembangunan energi terbarukan senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar)  untuk mendukung AI.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
69 dibaca
Google memulai proyek pembangunan energi terbarukan senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) untuk mendukung AI.
Meta ikut serta dalam tren pusat data bertenaga nuklir.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
77 dibaca
Meta ikut serta dalam tren pusat data bertenaga nuklir.
Meta mencari pengembang tenaga nuklir untuk reaktor yang akan dimulai pada awal 2030-an.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
138 dibaca
Meta mencari pengembang tenaga nuklir untuk reaktor yang akan dimulai pada awal 2030-an.
Meta bergabung dalam persaingan AI bertenaga nuklir.Axios
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca
Meta bergabung dalam persaingan AI bertenaga nuklir.