Courtesy of Forbes
Ketika Donald Trump bersiap untuk kembali ke Gedung Putih, para pemimpin dan investor di bidang kecerdasan buatan (AI) di Silicon Valley berharap bahwa pemerintahannya akan mempermudah pembangunan dan penjualan perusahaan startup AI. Mereka mengantisipasi pengurangan regulasi dan kontrol ekspor yang lebih luas untuk chip, serta kemungkinan akuisisi penuh startup AI oleh perusahaan teknologi besar yang sebelumnya dibatasi karena kekhawatiran tentang persaingan yang tidak sehat. Beberapa pendiri perusahaan AI terkemuka, seperti OpenAI dan Anthropic, menyatakan dukungan mereka untuk kebijakan yang mendukung inovasi dan nilai-nilai demokratis dalam pengembangan AI.
Baca juga: Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.
Trump berencana untuk membatalkan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Biden yang bertujuan untuk mengatur perkembangan AI dengan fokus pada keselamatan dan keamanan nasional. Banyak pemimpin industri percaya bahwa pendekatan Trump yang lebih ramah terhadap inovasi akan menguntungkan ekosistem teknologi, meskipun ada kekhawatiran tentang bagaimana kebijakan baru ini akan mempengaruhi keselamatan dan regulasi di bidang AI. Sementara itu, Trump juga dikelilingi oleh para pemimpin industri AI yang akan membantunya dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi ini di Amerika Serikat.