Courtesy of Reuters
Bank Intesa Sanpaolo di Italia melaporkan bahwa mereka baru bisa memberi tahu otoritas perlindungan data negara tentang pelanggaran data yang dilakukan oleh salah satu karyawannya setelah melakukan pemeriksaan yang teliti. Pelanggaran ini diduga mempengaruhi ribuan pemegang akun, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Baca juga: Italia terbuka untuk meninjau aturan kekuatan emas terkait M&A untuk mengurangi birokrasi.
Saat ini, bank tersebut belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak berwenang, meskipun mereka dan karyawannya sedang diselidiki terkait insiden ini. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan dalam melindungi informasi pelanggan.