Courtesy of YahooFinance
Keluarga Grifols di Spanyol, yang telah mengubah bisnis pengumpulan darah menjadi salah satu kekayaan medis terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar setelah rencana Brookfield Asset Management untuk mengambil alih perusahaan mereka secara privat dibatalkan. Rencana ini awalnya dianggap sebagai cara untuk memperbaiki masalah yang dihadapi Grifols, seperti utang yang tinggi dan tuduhan kurangnya transparansi. Setelah berita pembatalan tersebut, saham Grifols turun drastis, dan banyak investor mulai mempertanyakan bagaimana perusahaan akan mengatasi utang di masa depan.
Perusahaan ini telah mengalami banyak perubahan manajemen dan menghadapi kritik dari pihak luar mengenai tata kelola dan pengelolaan aset. Meskipun Grifols telah melakukan beberapa langkah untuk memperbaiki situasi keuangannya, seperti menjual aset dan mengurangi utang, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban utang yang akan datang. Dengan situasi yang tidak menentu ini, masa depan Grifols dan keluarga Grifols tetap menjadi tanda tanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan tawaran Brookfield untuk mengambil alih Grifols?A
Brookfield membatalkan tawarannya untuk mengambil alih Grifols, yang menyebabkan masalah yang dihadapi perusahaan kembali menjadi sorotan.Q
Siapa yang mengajukan tuduhan terhadap Grifols dan apa isi tuduhannya?A
Gotham City Research mengajukan tuduhan terhadap Grifols terkait tata kelola yang buruk dan kurangnya transparansi, serta manipulasi angka utang dan laba.Q
Apa dampak dari keputusan Brookfield untuk membatalkan tawarannya terhadap saham Grifols?A
Keputusan Brookfield untuk membatalkan tawarannya menyebabkan saham Grifols turun hingga 14% pada hari itu.Q
Siapa yang menjadi CEO baru Grifols setelah perubahan manajemen?A
CEO baru Grifols adalah Steven Mayer, yang merupakan CEO non-keluarga pertama perusahaan.Q
Bagaimana kondisi utang Grifols saat ini?A
Utang Grifols saat ini mencapai €9,2 miliar, dan perusahaan menghadapi tantangan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.