Courtesy of InterestingEngineering
Di masa depan, perangkat komunikasi bisa menjadi sangat portabel dan fleksibel, seperti pakaian. Para ahli dari Columbia University telah menciptakan "selimut" pertama yang dilengkapi dengan antena yang terintegrasi menggunakan teknik rajutan tradisional. Antena ini dapat membantu komunikasi jarak jauh dengan cara yang ringan, fleksibel, dan mudah digunakan, terutama bagi mereka yang berada di lokasi terpencil. Penelitian ini menggunakan teknik rajutan bernama float-jacquard, yang memungkinkan mereka untuk menyematkan antena langsung ke dalam tekstil dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi.
Setiap meter persegi dari metasurface ini dapat dirajut dalam waktu hanya 45 menit dan terbukti sangat tahan lama. Peneliti menunjukkan bahwa metasurface ini dapat berfungsi sebagai antena penerima dan pengirim. Mereka berencana untuk mengembangkan lebih banyak teknik rajutan untuk menciptakan kain yang lebih kompleks dan multifungsi, yang bisa menggabungkan sirkuit elektronik. Dengan teknik rajutan yang dapat diskalakan, mereka berharap dapat membuat antena yang lebih besar dan lebih kuat untuk komunikasi satelit jarak jauh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dieksplorasi oleh para ahli dalam artikel ini?A
Para ahli sedang mengeksplorasi cara untuk mengintegrasikan sifat frekuensi radio ke dalam tekstil rajutan untuk menciptakan antena portabel.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang antena yang terintegrasi dalam tekstil?A
Penelitian ini dipimpin oleh Nanfang Yu.Q
Apa teknik rajutan yang digunakan dalam penelitian ini?A
Teknik rajutan yang digunakan adalah float-jacquard knitting.Q
Apa manfaat dari antena yang terbuat dari tekstil ini?A
Antena yang terbuat dari tekstil ini menawarkan solusi komunikasi jarak jauh yang ringan, fleksibel, dan mudah diterapkan.Q
Di mana temuan penelitian ini dipublikasikan?A
Temuan penelitian ini dipublikasikan di jurnal Advanced Materials.