Kain pintar 3D baru tidak hanya merasakan tekanan; ia juga dapat mencium dan merasakan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kain pintar 3D baru tidak hanya merasakan tekanan; ia juga dapat mencium dan merasakan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
22 Januari 2025 pukul 02.29 WIB
53 dibaca
Share
Sebuah inisiatif penelitian kolaboratif yang melibatkan beberapa universitas terkemuka di Korea Selatan, seperti DGIST, KAIST, Ajou University, dan Soongsil University, telah berhasil menciptakan serat multifungsi generasi berikutnya. Serat inovatif ini memiliki struktur tiga dimensi yang luar biasa dan dapat mendeteksi berbagai rangsangan seperti cahaya, bahan kimia, dan tekanan, mirip dengan cara manusia merasakan lingkungan. Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Bonghoon Kim dan telah dipublikasikan dalam jurnal internasional terkemuka, Advanced Fiber Materials.
Salah satu keunggulan dari serat ini adalah kemampuannya untuk dibentuk menjadi berbagai bentuk tiga dimensi, berkat proses inovatif yang menggunakan molybdenum disulfide (MoS2). MoS2 dikenal memiliki sifat listrik, optik, dan mekanik yang sangat baik, sehingga meningkatkan kinerja sensor ini. Penelitian ini menunjukkan potensi besar teknologi sensor multifungsi dalam berbagai aplikasi, termasuk perangkat wearable dan teknologi kesehatan, yang diharapkan dapat memberikan solusi inovatif di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dihasilkan dari kolaborasi penelitian antara DGIST, KAIST, Ajou University, dan Soongsil University?
A
Kolaborasi penelitian ini menghasilkan serat multifungsi generasi berikutnya yang memiliki struktur tiga dimensi.
Q
Apa keunggulan serat multifungsi yang dikembangkan dalam penelitian ini?
A
Keunggulan serat multifungsi ini adalah kemampuannya untuk mendeteksi berbagai rangsangan secara bersamaan, termasuk cahaya, bahan kimia, dan tekanan.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan dari departemen mana?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Bonghoon Kim dari Departemen Robotika dan Teknik Mekatronika di DGIST.
Q
Apa itu molybdenum disulfide (MoS2) dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
Molybdenum disulfide (MoS2) adalah nanomaterial dua dimensi yang memiliki sifat luar biasa dan penting dalam pengembangan serat sensor multifungsi.
Q
Apa potensi aplikasi dari teknologi sensor yang dikembangkan?
A
Potensi aplikasi dari teknologi sensor ini mencakup perangkat wearable, IoT, dan robotika lunak.

Rangkuman Berita Serupa

Kain dapat menghasilkan cahaya dan suara bahkan jika diregangkan hingga 200% dari panjangnya, dapat membantu perangkat yang dapat dikenakan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca
Kain dapat menghasilkan cahaya dan suara bahkan jika diregangkan hingga 200% dari panjangnya, dapat membantu perangkat yang dapat dikenakan.
Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.
Biosensor lunak yang beradaptasi seiring pertumbuhan otak Anda diuji pada sayap kupu-kupu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca
Biosensor lunak yang beradaptasi seiring pertumbuhan otak Anda diuji pada sayap kupu-kupu.
Revolusi mode: E-textile biodegradable memantau kesehatan dan mengurangi limbahInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Revolusi mode: E-textile biodegradable memantau kesehatan dan mengurangi limbah
Desain polimer baru memecahkan batasan 200 tahun, dapat meregang 40 kali lipat tanpa kehilangan kekuatan.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca
Desain polimer baru memecahkan batasan 200 tahun, dapat meregang 40 kali lipat tanpa kehilangan kekuatan.
Spaghetti terthin di dunia yang 200 kali lebih tipis dari rambut manusia telah diciptakan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
125 dibaca
Spaghetti terthin di dunia yang 200 kali lebih tipis dari rambut manusia telah diciptakan.