Courtesy of YahooFinance
Investor mulai menjauh dari aset Prancis setelah ketegangan politik yang tiba-tiba meningkat minggu ini. Hal ini menyebabkan biaya pinjaman meningkat dan saham jatuh, dengan indeks saham utama Prancis menuju tahun terburuknya dibandingkan dengan saham Eropa lainnya sejak 2010. Ketidakpastian ini diperburuk oleh ancaman tarif perdagangan AS dan ketegangan yang meningkat dengan Rusia. S&P Global Ratings dijadwalkan untuk memperbarui penilaian terhadap Prancis, yang dapat menambah ketidakpastian mengenai anggaran dan masa depan pemerintah saat ini.
S&P telah menurunkan peringkat kredit Prancis, dan ada tanda-tanda bahwa investor internasional, termasuk dari Jepang, mulai menjual obligasi Prancis dan beralih ke pasar obligasi Eropa lainnya. Selisih antara imbal hasil obligasi Prancis dan Jerman telah meningkat, menunjukkan kekhawatiran yang lebih besar terhadap stabilitas keuangan Prancis. Meskipun ada peluang bagi investor untuk membeli saham di sektor tertentu, sentimen negatif ini membuat Prancis semakin dibandingkan dengan negara-negara yang pernah mengalami krisis utang Eropa, seperti Yunani dan Spanyol.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor menjauh dari aset Prancis?A
Investor menjauh dari aset Prancis karena ketegangan politik yang tiba-tiba dan ketidakpastian mengenai anggaran pemerintah.Q
Siapa Michel Barnier dan apa tantangannya saat ini?A
Michel Barnier adalah Perdana Menteri Prancis yang menghadapi tantangan dalam meloloskan anggaran untuk tahun depan di tengah ketegangan politik.Q
Apa dampak dari penurunan peringkat kredit Prancis oleh S&P?A
Penurunan peringkat kredit Prancis oleh S&P menambah ketidakpastian di pasar dan dapat meningkatkan biaya pinjaman bagi pemerintah.Q
Bagaimana Marine Le Pen mempengaruhi situasi politik di Prancis?A
Marine Le Pen mengancam akan menggulingkan pemerintahan Barnier dengan mosi tidak percaya, yang dapat memperburuk situasi politik.Q
Apa yang terjadi dengan obligasi Prancis dalam beberapa minggu terakhir?A
Obligasi Prancis mengalami arus keluar terburuk dalam lebih dari dua tahun, menyebabkan peningkatan selisih imbal hasil dengan obligasi Jerman.