Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Prancis menghadapi tantangan besar dalam mengelola utang pemerintah dan defisit anggaran.
- Ketidakpastian politik dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan penilaian kredit negara.
- S&P Global Ratings memperingatkan bahwa penilaian kredit Prancis dapat diturunkan lebih lanjut jika situasi tidak membaik.
S&P Global Ratings memberikan pandangan negatif terhadap kredit Prancis, menunjukkan ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai keuangan negara tersebut setelah periode politik yang panjang. Meskipun Prancis mempertahankan peringkat kredit AA-, yang masih lebih baik dari junk, S&P mencatat bahwa utang pemerintah meningkat dan ada kesulitan dalam mencapai konsensus politik untuk mengatasi defisit anggaran yang besar. Rencana anggaran 2025 Prancis bertujuan untuk mengurangi defisit dari 6% menjadi 5,4% dari produk domestik bruto (PDB), tetapi ini dianggap kurang ambisius dibandingkan rencana awal.
Pertumbuhan ekonomi Prancis diperkirakan akan turun di bawah 1% tahun ini, yang dapat memperburuk situasi keuangan. Ketidakpastian politik masih ada, terutama karena Perdana Menteri Francois Bayrou tidak memiliki mayoritas di Majelis Nasional. Jika pemerintah tidak dapat mengurangi defisit anggaran lebih lanjut atau jika pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari yang diperkirakan, S&P mungkin akan menurunkan peringkat Prancis lagi.