Courtesy of YahooFinance
Menteri Keuangan Prancis, Antoine Armand, menegaskan bahwa pemerintah Prancis tidak akan menerima tenggat anggaran yang ditetapkan oleh Marine Le Pen, pemimpin partai sayap kanan. Le Pen mengancam akan mendukung mosi tidak percaya terhadap pemerintah jika Perdana Menteri Michel Barnier tidak mengubah anggaran 2025 untuk mengindeks pensiun sesuai inflasi. Armand menyatakan bahwa pemerintah tidak akan dipaksa dan menolak ultimatum tersebut. Ketegangan politik ini telah menyebabkan investor khawatir, yang terlihat dari meningkatnya biaya pinjaman Prancis.
Sementara itu, Barnier berusaha untuk memperbaiki situasi keuangan Prancis dengan anggaran yang mencakup pengurangan defisit. Namun, Le Pen dan partainya semakin menuntut perubahan, dan jika mosi tidak percaya berhasil, pemerintah bisa jatuh. Armand berusaha meyakinkan investor bahwa Prancis akan terus melakukan reformasi ekonomi dan tetap menjadi pemimpin di Eropa. Jika Barnier dipecat, Macron harus memilih perdana menteri baru, tetapi tantangan yang sama akan tetap ada tanpa pemilihan legislatif baru hingga Juli.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengancam untuk mendukung mosi tidak percaya terhadap pemerintah Prancis?A
Marine Le Pen mengancam untuk mendukung mosi tidak percaya terhadap pemerintah Prancis.Q
Apa yang diminta oleh Marine Le Pen dari Perdana Menteri Michel Barnier?A
Marine Le Pen meminta agar anggaran 2025 diubah untuk mengindeks pensiun terhadap inflasi.Q
Apa dampak dari ketidakpastian politik terhadap pasar keuangan Prancis?A
Ketidakpastian politik menyebabkan investor menghukum utang kedaulatan Prancis, meningkatkan biaya pinjaman.Q
Apa tujuan anggaran 2025 yang diajukan oleh Barnier?A
Tujuan anggaran 2025 adalah untuk mengurangi defisit anggaran menjadi 5% dari output ekonomi.Q
Bagaimana reaksi pemerintah terhadap ultimatum dari National Rally?A
Pemerintah menolak ultimatum dan menyatakan bahwa mereka tidak akan diperas.