Courtesy of YahooFinance
Perusahaan hedge fund dan ekuitas swasta global kini tertarik pada perusahaan-perusahaan Jepang untuk memanfaatkan potensi nilai properti yang belum terealisasi, yang diperkirakan mencapai ¥25 triliun (sekitar Rp 2.71 quadriliun ($165 miliar) ). Banyak perusahaan Jepang memiliki aset real estate yang nilainya tercatat rendah di neraca mereka karena akuntansi yang tidak mencerminkan harga pasar saat ini. Misalnya, Tokyo Gas memiliki portofolio real estate yang diperkirakan bernilai jauh lebih tinggi daripada nilai buku yang tercatat. Investor seperti Elliott Investment Management berusaha mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk menjual aset mereka dan menggunakan dana tersebut dengan lebih efektif.
Minat terhadap nilai real estate ini juga terlihat dalam beberapa akuisisi besar, seperti pembelian Fuji Soft Inc. oleh perusahaan ekuitas swasta. Banyak perusahaan Jepang, terutama di sektor kereta api dan utilitas, memiliki aset yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar jika dijual. Beberapa perusahaan mulai beralih ke strategi yang lebih ringan terhadap aset, menjual properti yang tidak lagi dianggap penting. Dengan meningkatnya perhatian terhadap nilai real estate ini, investor berharap dapat menemukan cara baru untuk meningkatkan nilai perusahaan-perusahaan Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mendorong minat hedge funds dan ekuitas swasta terhadap perusahaan Jepang?A
Minat hedge funds dan ekuitas swasta terhadap perusahaan Jepang didorong oleh potensi untuk mengunlock nilai real estate yang tidak terwujud, yang diperkirakan mencapai ¥25 triliun.Q
Mengapa nilai real estate di perusahaan Jepang dianggap undervalued?A
Nilai real estate di perusahaan Jepang dianggap undervalued karena perusahaan sering mencatat nilai aset pada nilai buku yang lebih rendah dibandingkan nilai pasar saat ini.Q
Apa yang dilakukan Elliott Investment Management terhadap Tokyo Gas?A
Elliott Investment Management mengakuisisi 5,03% saham di Tokyo Gas untuk mendorong perusahaan menjual aset real estate mereka dan menggunakan dana tersebut dengan lebih baik.Q
Bagaimana Goldman Sachs melihat potensi nilai real estate di Jepang?A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa ada potensi besar dalam nilai real estate yang tidak terwujud di lebih dari 250 perusahaan Jepang, terutama di sektor transportasi, konstruksi, dan utilitas.Q
Apa dampak dari reformasi tata kelola perusahaan terhadap strategi perusahaan Jepang?A
Reformasi tata kelola perusahaan mendorong beberapa perusahaan Jepang untuk beralih ke strategi yang lebih ringan terhadap aset, menjual aset yang tidak produktif untuk meningkatkan nilai pemegang saham.