Korea Bersiap Menghadapi Dampak Tarif Trump dengan Pemotongan Suku Bunga yang Mengejutkan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Korea Bersiap Menghadapi Dampak Tarif Trump dengan Pemotongan Suku Bunga yang Mengejutkan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 November 2024 pukul 08.28 WIB
53 dibaca
Share
Bank of Korea (BOK) mengejutkan para investor dengan memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 3%. Langkah ini diambil setelah BOK memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih suram, dengan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2025 turun menjadi 1,9%. Penurunan suku bunga ini dianggap sebagai respons awal terhadap kekhawatiran yang meningkat mengenai perdagangan dan ekonomi, terutama setelah pemilihan presiden Donald Trump yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dengan negara-negara seperti China dan Korea Selatan.
Keputusan ini bertentangan dengan kebijakan BOK yang biasanya tidak melakukan pemotongan suku bunga berturut-turut kecuali ada krisis ekonomi. Para ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap di 3,25%. Namun, dengan adanya penurunan di pasar perumahan dan kekhawatiran tentang kinerja ekspor, BOK merasa perlu untuk bertindak cepat. Masyarakat Korea Selatan juga semakin khawatir tentang kondisi ekonomi, yang terlihat dari survei yang menunjukkan penurunan tajam dalam pandangan konsumen terhadap ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Bank of Korea baru-baru ini terkait suku bunga?
A
Bank of Korea baru-baru ini memotong suku bunga acuan mereka.
Q
Mengapa Bank of Korea memotong suku bunga?
A
Bank of Korea memotong suku bunga sebagai respons terhadap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Q
Siapa yang terpilih sebagai Presiden AS yang mempengaruhi kebijakan perdagangan?
A
Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS dan kebijakan perdagangan beliau mempengaruhi ekonomi global.
Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap ekonomi Korea Selatan?
A
Pemotongan suku bunga diharapkan dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan meningkatkan investasi.
Q
Apa yang diharapkan oleh analis terkait dengan kebijakan perdagangan baru?
A
Analis berharap kebijakan perdagangan baru dapat meningkatkan risiko penurunan ekonomi, terutama terkait dengan tarif yang lebih tinggi.

Rangkuman Berita Serupa

BOK Secara Tak Terduga Mempertahankan Kebijakan di Tengah Kekhawatiran Mata UangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
96 dibaca
BOK Secara Tak Terduga Mempertahankan Kebijakan di Tengah Kekhawatiran Mata Uang
Bank of Korea Menahan Pemotongan Suku Bunga untuk Saat Ini demi Melindungi Won yang LemahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
99 dibaca
Bank of Korea Menahan Pemotongan Suku Bunga untuk Saat Ini demi Melindungi Won yang Lemah
Korea Selatan Memangkas Proyeksi PDB Secara Tajam Setelah Kegagalan Darurat MiliterYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
89 dibaca
Korea Selatan Memangkas Proyeksi PDB Secara Tajam Setelah Kegagalan Darurat Militer
Korea Selatan Memotong Proyeksi Pertumbuhan Setelah Kegagalan Darurat MiliterYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
140 dibaca
Korea Selatan Memotong Proyeksi Pertumbuhan Setelah Kegagalan Darurat Militer
Gubernur Bank of Korea mengatakan bahwa pelonggaran moneter tahun ini akan bersifat fleksibel.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca
Gubernur Bank of Korea mengatakan bahwa pelonggaran moneter tahun ini akan bersifat fleksibel.
Rhee BOK Mengharapkan Kekacauan Darurat Militer Akan Merugikan Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
133 dibaca
Rhee BOK Mengharapkan Kekacauan Darurat Militer Akan Merugikan Pertumbuhan Ekonomi
Anggota dewan Bank of Korea melihat perlunya merespons ekonomi yang melambat, menunjukkan risalah.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
55 dibaca
Anggota dewan Bank of Korea melihat perlunya merespons ekonomi yang melambat, menunjukkan risalah.