Courtesy of YahooFinance
Bank of Korea (BOK) mengejutkan para investor dengan memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 3%. Langkah ini diambil setelah BOK memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih suram, dengan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2025 turun menjadi 1,9%. Penurunan suku bunga ini dianggap sebagai respons awal terhadap kekhawatiran yang meningkat mengenai perdagangan dan ekonomi, terutama setelah pemilihan presiden Donald Trump yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dengan negara-negara seperti China dan Korea Selatan.
Baca juga: BOK Memotong Suku Bunga untuk Meningkatkan Permintaan di Tengah Bayang-Bayang Tarif Trump
Keputusan ini bertentangan dengan kebijakan BOK yang biasanya tidak melakukan pemotongan suku bunga berturut-turut kecuali ada krisis ekonomi. Para ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap di 3,25%. Namun, dengan adanya penurunan di pasar perumahan dan kekhawatiran tentang kinerja ekspor, BOK merasa perlu untuk bertindak cepat. Masyarakat Korea Selatan juga semakin khawatir tentang kondisi ekonomi, yang terlihat dari survei yang menunjukkan penurunan tajam dalam pandangan konsumen terhadap ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank of Korea baru-baru ini terkait suku bunga?A
Bank of Korea baru-baru ini memotong suku bunga acuan mereka.Q
Mengapa Bank of Korea memotong suku bunga?A
Bank of Korea memotong suku bunga sebagai respons terhadap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan investasi.Q
Siapa yang terpilih sebagai Presiden AS yang mempengaruhi kebijakan perdagangan?A
Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS dan kebijakan perdagangan beliau mempengaruhi ekonomi global.Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap ekonomi Korea Selatan?A
Pemotongan suku bunga diharapkan dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan meningkatkan investasi.Q
Apa yang diharapkan oleh analis terkait dengan kebijakan perdagangan baru?A
Analis berharap kebijakan perdagangan baru dapat meningkatkan risiko penurunan ekonomi, terutama terkait dengan tarif yang lebih tinggi.