Courtesy of LiveScience
JWST Temukan Molekul Organik Kompleks di Galaksi Lain, Membuka Rahasia Asal Usul Kehidupan
Mengungkapkan adanya molekul organik kompleks di sekitar protobintang di galaksi selain Bima Sakti yang bisa membantu memahami asal usul kimia kompleks dan kehidupan di alam semesta awal.
29 Okt 2025, 05.00 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan molekul kompleks di luar galaksi menunjukkan potensi untuk memahami asal-usul kehidupan.
- JWST memberikan data berkualitas tinggi yang memungkinkan penelitian mendalam tentang kimia organik di ruang angkasa.
- Lingkungan yang keras di Galaksi Magellan Besar dapat membantu menjelaskan bagaimana reaksi kimia kompleks dapat terjadi meskipun dengan sedikit elemen berat.
Large Magellanic Cloud, Galaksi Satelit Milky Way - Para ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi beberapa molekul kompleks pembentuk kehidupan di es sekitar bintang yang terbentuk di galaksi lain selain Bima Sakti. Menggunakan teleskop luar angkasa James Webb, mereka menemukan lima molekul besar berbasis karbon di sekitar protobintang di Large Magellanic Cloud, sebuah galaksi kecil yang mengorbit dekat dengan Bima Sakti.
Large Magellanic Cloud adalah galaksi kerdil yang berjarak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini memiliki bintang-bintang yang sangat panas dan cerah sehingga menghasilkan radiasi ultraviolet yang kuat. Kondisi ini serupa dengan yang diperkirakan ada pada galaksi di alam semesta awal, ketika unsur berat seperti karbon, nitrogen, dan oksigen masih jarang.
Pada Maret 2024, para peneliti mengarahkan instrumen James Webb ke bintang dalam proses pembentukan bernama ST6 di galaksi tersebut. Melalui pengukuran cahaya inframerah, mereka mengidentifikasi lima molekul kompleks yang salah satunya adalah metanol, yang sebelumnya adalah satu-satunya molekul kompleks yang terdeteksi di luar Bima Sakti. Molekul lain seperti asam asetat bahkan belum pernah terdeteksi di es ruang angkasa sebelumnya.
Temuan ini menunjukkan bahwa reaksi kimia yang kompleks bisa terjadi pada permukaan debu di kondisi ekstrim, meskipun unsur berat yang tersedia sangat terbatas. Hal ini sangat penting untuk memahami bagaimana kehidupan bisa muncul dan berkembang dalam kondisi awal alam semesta yang keras dan berbeda dengan lingkungan tempat kita hidup hari ini.
Ke depan, para ilmuwan berniat mengeksplorasi molekul serupa di protobintang lain, baik di galaksi kita maupun galaksi tetangga, guna mempelajari lebih jauh bagaimana kimia organik kompleks berkembang dan membuka kemungkinan baru dalam penelitian asal usul kehidupan di alam semesta.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/astronomy/building-blocks-of-life-detected-in-ice-outside-the-milky-way-for-first-time-ever
[1] https://www.livescience.com/space/astronomy/building-blocks-of-life-detected-in-ice-outside-the-milky-way-for-first-time-ever
Analisis Ahli
Marta Sewilo
"Penemuan ini menunjukkan bahwa bahkan di lingkungan yang keras dan kurang unsur berat, molekul kompleks tetap dapat terbentuk, yang sangat penting untuk memahami kimia organik di galaksi awal."
Analisis Kami
"Penemuan ini benar-benar membuka cakrawala baru dalam astrokimia, menunjukkan bahwa molekul organik kompleks tidak hanya terbatas dalam galaksi kita saja. Ini membuktikan bahwa kondisi galaksi dengan unsur berat terbatas pun bisa melahirkan kimia kehidupan yang kompleks, yang sangat menjanjikan bagi studi asal usul kehidupan di alam semesta."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut akan menemukan molekul kompleks serupa di protobintang lain baik di dalam maupun di luar Bima Sakti, memperkuat teori bagaimana kehidupan bisa terbentuk di berbagai lingkungan galaksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan menggunakan teleskop JWST?A
Ilmuwan menemukan lima senyawa kompleks berbasis karbon di sekitar protostar di Galaksi Magellan Besar.Q
Di mana lokasi Galaksi Magellan Besar?A
Galaksi Magellan Besar terletak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi.Q
Apa yang menjadi fokus penelitian di Galaksi Magellan Besar?A
Penelitian fokus pada bagaimana molekul kompleks terbentuk dalam lingkungan primitif di luar galaksi kita.Q
Mengapa penemuan asam asetat penting?A
Penemuan asam asetat penting karena ini adalah pertama kalinya asam asetat terdeteksi di ruang es dan menunjukkan kemungkinan reaksi kimia yang kompleks.Q
Apa yang bisa dipelajari dari penelitian di Galaksi Magellan Besar?A
Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pembentukan molekul kompleks di galaksi awal dan proses kimia yang mendukung kehidupan.