Eksklusif - Hesai dari China akan memangkas harga lidar tahun depan, melihat adopsi yang luas di mobil listrik.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Eksklusif - Hesai dari China akan memangkas harga lidar tahun depan, melihat adopsi yang luas di mobil listrik.

YahooFinance
Dari YahooFinance
27 November 2024 pukul 13.01 WIB
130 dibaca
Share
Hesai Group, perusahaan terbesar di dunia yang memproduksi sensor lidar untuk mobil otonom, berencana untuk mengurangi harga produk utamanya hingga setengahnya tahun depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan teknologi lidar di mobil listrik, bahkan untuk model yang lebih murah. CEO Hesai, David Li, menyatakan bahwa dengan harga baru ini, penggunaan lidar di mobil listrik yang harganya di bawah 150.000 yuan (sekitar Rp 328.90 ribu ($20.000) ) akan menjadi lebih menarik, dan diperkirakan tingkat adopsi teknologi ini akan meningkat menjadi 40% untuk mobil listrik yang lebih mahal.
Teknologi lidar menggunakan laser untuk membuat gambar tiga dimensi dari lingkungan sekitar mobil, membantu kendaraan menghindari rintangan. Hesai juga berencana untuk meningkatkan produksi di pabriknya di Hangzhou dan sedang menjajaki peluang untuk memperluas pasar ke luar negeri. Meskipun Tesla tidak menggunakan teknologi lidar, Hesai optimis bahwa permintaan untuk sensor ini akan terus meningkat seiring dengan popularitas mobil listrik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh Hesai Group terkait harga produk lidar mereka?
A
Hesai Group berencana untuk memangkas harga produk lidar mereka hingga setengahnya tahun depan.
Q
Siapa CEO dari Hesai Group dan apa yang dia sampaikan dalam wawancara?
A
CEO dari Hesai Group adalah David Li, yang menyampaikan harapan untuk mencapai titik impas setelah mengalami kerugian di kuartal sebelumnya.
Q
Apa dampak dari pemotongan harga lidar terhadap mobil listrik?
A
Pemotongan harga lidar diharapkan akan meningkatkan adopsi teknologi tersebut di mobil listrik, terutama untuk model yang lebih murah.
Q
Mengapa Tesla tidak menggunakan teknologi lidar?
A
Tesla tidak menggunakan teknologi lidar karena lebih memilih untuk mengandalkan kamera dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi bahaya di sekitar kendaraan.
Q
Apa rencana ekspansi Hesai Group di pasar global?
A
Hesai Group berencana untuk memperluas operasinya secara global dan sedang menjajaki kemungkinan mendirikan pabrik di luar negeri.

Rangkuman Berita Serupa

Self navigating to the top: why China leads the global autonomous-driving race.SCMP
Teknologi
27 hari lalu
40 dibaca
Self navigating to the top: why China leads the global autonomous-driving race.
Hesai mengincar pasar EV pintar di Eropa untuk penjualan lidar setelah kesepakatan dengan Mercedes-Benz.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
84 dibaca
Hesai mengincar pasar EV pintar di Eropa untuk penjualan lidar setelah kesepakatan dengan Mercedes-Benz.
Tesla Terpuruk di China dan Kebangkitan Cepat BYD Menjadi PenyebabnyaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
97 dibaca
Tesla Terpuruk di China dan Kebangkitan Cepat BYD Menjadi Penyebabnya
Tesla memperbarui perangkat lunak autopilot di China, pemilik mengatakan langkah tersebut tidak memenuhi harapan.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca
Tesla memperbarui perangkat lunak autopilot di China, pemilik mengatakan langkah tersebut tidak memenuhi harapan.
Tesla Bersiap untuk Meluncurkan Fitur FSD yang Ditunggu-Tunggu di ChinaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca
Tesla Bersiap untuk Meluncurkan Fitur FSD yang Ditunggu-Tunggu di China
BYD China bekerja sama dengan DeepSeek dalam ancaman AI terhadap Tesla.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
79 dibaca
BYD China bekerja sama dengan DeepSeek dalam ancaman AI terhadap Tesla.
BYD China menurunkan harga masuk untuk kendaraan listrik pintar di bawah Rp 164.45 juta ($10,000) .Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
BYD China menurunkan harga masuk untuk kendaraan listrik pintar di bawah Rp 164.45 juta ($10,000) .