Setelah menjual startup AI terakhirnya kepada Meta, pendiri Beyond Presence mengumpulkan Rp 50.98 miliar ($3,1 juta)  untuk membangun avatar yang realistis.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Setelah menjual startup AI terakhirnya kepada Meta, pendiri Beyond Presence mengumpulkan Rp 50.98 miliar ($3,1 juta) untuk membangun avatar yang realistis.

TechCrunch
Dari TechCrunch
14 Oktober 2024 pukul 19.39 WIB
107 dibaca
Share
Sebuah startup bernama Beyond Presence dari Munich sedang mengembangkan teknologi avatar hiper-realistis yang dapat terlihat dan terdengar persis seperti manusia. Mereka baru saja mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 50.98 miliar ($3,1 juta) untuk melanjutkan pengembangan teknologi ini, yang diharapkan dapat digunakan dalam situasi percakapan secara real-time. Meskipun produk mereka belum diluncurkan, sudah ada sekitar 300 perusahaan yang mendaftar untuk mencoba teknologi ini, yang dapat digunakan dalam bidang layanan pelanggan, rekrutmen, penjualan, dan pembelajaran online.
Beyond Presence berfokus pada menciptakan avatar yang dapat dibuat dengan cepat menggunakan kamera ponsel dan dapat berinteraksi secara langsung. Mereka menggunakan teknologi suara dari Eleven Labs dan model AI generatif dari OpenAI untuk mendukung pengalaman pengguna. Meskipun ada banyak perusahaan lain yang juga mengembangkan avatar digital, Beyond Presence ingin menawarkan sesuatu yang unik dengan kemampuan video dan interaksi yang lebih realistis. Pendiri perusahaan ini sebelumnya sukses dengan startup lain yang diakuisisi oleh Meta, dan mereka memilih untuk tidak bergabung dengan program inkubator terkenal untuk menjaga otonomi perusahaan mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Apakah GetReal telah memecahkan kode pada deepfake AI? Rp 296.01 miliar ($18 juta)  dan daftar klien yang mengesankan mengatakan ya.TechCrunch
Bisnis
29 hari lalu
25 dibaca
Apakah GetReal telah memecahkan kode pada deepfake AI? Rp 296.01 miliar ($18 juta) dan daftar klien yang mengesankan mengatakan ya.
Apakah GetReal telah memecahkan kode pada deepfake AI? Rp 296.01 miliar ($18 juta)  dan daftar klien yang mengesankan mengatakan ya.TechCrunch
Bisnis
29 hari lalu
44 dibaca
Apakah GetReal telah memecahkan kode pada deepfake AI? Rp 296.01 miliar ($18 juta) dan daftar klien yang mengesankan mengatakan ya.
AvatarOS mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 115.11 miliar ($7 juta)  dari M13 untuk membangun platform influencer virtual yang didukung oleh AI.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
AvatarOS mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 115.11 miliar ($7 juta) dari M13 untuk membangun platform influencer virtual yang didukung oleh AI.
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta)  Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih MenarikForbes
Bisnis
3 bulan lalu
51 dibaca
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta) Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih Menarik
Decart menambah Rp 526.24 miliar ($32 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta)  untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca
Decart menambah Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta)  untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.