Courtesy of YahooFinance

Bunni Tutup Permanen Setelah Diretas 8,4 Juta Dolar, Dampak Besar DeFi

Memberikan informasi tentang penutupan permanen Bunni setelah peretasan besar dan menyoroti pentingnya keamanan dan pengujian ketat pada protokol DeFi agar pengguna dan industri dapat lebih waspada terhadap risiko serangan siber.

23 Okt 2025, 16.33 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bunni mengalami peretasan besar yang mengakibatkan kerugian signifikan dan memutuskan untuk menutup operasionalnya.
Flash loan dapat digunakan untuk melakukan serangan terhadap platform DeFi, menunjukkan kebutuhan akan pengujian yang lebih ketat.
Industri kripto menghadapi tantangan keamanan yang terus meningkat, dengan jumlah besar aset digital yang dicuri setiap tahunnya.

tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan platform global berbasis blockchain - Bunni, sebuah bursa desentralisasi atau DEX, mengumumkan mereka akan menutup platform secara permanen setelah mengalami peretasan besar yang mengakibatkan kerugian sekitar 8,4 juta dolar AS. Peretasan ini terjadi pada dua pool likuiditas utama mereka di Unichain dan Ethereum menggunakan teknik eksploitasi khusus.

Serangan ini memanfaatkan mekanisme yang disebut Liquidity Density Function, flash loans, dan serangan sandwich yang bisa memanipulasi harga untuk keuntungan si penyerang. Flash loans memungkinkan si pelaku meminjam dana dalam jumlah besar tanpa jaminan dan mengembalikannya dalam transaksi yang sama, sehingga mudah digunakan untuk eksploitasi.

Setelah serangan, dana yang dicuri dilaporkan telah diteruskan ke Ethereum dan kemungkinan disebar ke berbagai rantai blok lain untuk menyulitkan pelacakan. Bunni pun menawarkan insentif 10% dari dana yang dicuri bila pelaku mengembalikan sisanya, tetapi tidak ada tanggapan yang diterima.

Biaya penguatan keamanan dan audit yang diperkirakan mencapai ratusan ribu hingga jutaan dolar tidak dapat dipenuhi Bunni, sehingga membuat mereka memilih untuk menutup layanan. Namun, sisa dana treasury akan didistribusikan kepada pemegang token BUNNI, LIT, dan veBUNNI setelah proses legal selesai.

Meski tutup, tim Bunni melepaskan kontrak pintarnya di bawah lisensi MIT agar teknologi mereka tetap bisa dimanfaatkan oleh komunitas DeFi. Kasus ini memperjelas bahwa industri cryptocurrency harus lebih waspada terhadap risiko keamanan dan selalu mengutamakan pengujian ketat serta proteksi terhadap serangan yang muncul.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/decentralized-exchange-bunni-pulls-plug-093349971.html

Analisis Ahli

Kadan Stadelmann

"Custom liquidity logic memerlukan pengujian menyeluruh karena flash loan menciptakan celah eksploitasi yang rendah risikonya."

Dmitry Machikhin

"Flash loan memungkinkan akses besar tanpa jaminan dan menjadi alat utama pencucian uang melalui layering dana di berbagai rantai blok."

Analisis Kami

"Keputusan Bunni menutup platform setelah kerugian besar menunjukkan betapa rapuhnya ekosistem DeFi jika tidak ditangani dengan pengamanan yang sangat matang. Industri harus belajar dari insiden ini bahwa inovasi finansial harus dibarengi dengan investasi serius dalam keamanan untuk menjaga kepercayaan pengguna."

Prediksi Kami

Penutupan Bunni ini bisa memicu protokol DeFi lain meningkatkan standar pengujian keamanan dan audit, serta memunculkan regulasi lebih ketat dalam pengawasan risiko flash loan dan exploit pada smart contract.