Bunni dan Kadena Tutup Usaha, Krisis Keamanan dan Pasar Kripto Makin Parah
Courtesy of YahooFinance

Bunni dan Kadena Tutup Usaha, Krisis Keamanan dan Pasar Kripto Makin Parah

Memberikan informasi kepada pembaca tentang penutupan permanen Bunni sebagai akibat dari serangan hacker dan kondisi pasar yang memburuk, serta dampak luasnya bagi industri kripto.

23 Okt 2025, 16.32 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bunni dan Kadena adalah dua proyek kripto yang mengalami penutupan akibat eksploitasi dan kondisi pasar yang buruk.
  • Bunni kehilangan sekitar $8,4 juta akibat eksploitasi yang terjadi di jaringan Ethereum.
  • Proyek Bunni akan mendistribusikan aset tersisa kepada pemegang token setelah menyelesaikan proses hukum.
Tidak spesifik, kemungkinan global - Bunni, sebuah protokol likuiditas terdesentralisasi yang dibangun di atas Uniswap v3, memutuskan untuk menutup operasi secara permanen setelah mengalami serangan hacker yang mencuri dana sebesar 8,4 juta dolar. Serangan ini terjadi pada jaringan layer-2 Unichain dan Ethereum, menyebabkan semua fungsi kontrak pintar dibekukan.
Tim Bunni mengungkapkan bahwa diperlukan biaya audit dan pengawasan keamanan dalam kisaran enam hingga tujuh digit untuk bisa memulihkan sistem, namun dana tersebut tidak tersedia. Selain itu, pengembangan kembali protokol bakal memakan waktu berbulan-bulan dan upaya bisnis yang tidak dapat mereka penuhi dalam kondisi pasar saat ini.
Meski begitu, pengguna masih dapat menarik asetnya melalui situs web Bunni hingga pemberitahuan lebih lanjut. Proyek ini juga berencana mendistribusikan sisa dana kasnya kepada pemegang token BUNNI, LIT, dan veBUNNI, tapi karyawan tim tidak akan mendapatkan bagian dari distribusi tersebut.
Sebagai bagian dari proses penutupan, Bunni mengalihkan lisensi kontrak versi dua dari Business Source License (BUSL) ke lisensi MIT yang lebih terbuka, agar pengembang lain dapat menggunakan teknologi inovatif mereka seperti Fungsi Distribusi Likuiditas, surge fees, dan mekanisme rebalancing otomatis secara bebas.
Penutupan Bunni ini terjadi hanya sehari setelah Kadena, sebuah perusahaan blockchain besar, juga mengumumkan penghentian bisnisnya karena memburuknya kondisi pasar. Situasi ini menunjukkan tekanan besar yang sedang dihadapi industri kripto secara global akibat peretasan dan tantangan ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bunni-announces-shutdown-months-major-093214430.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Situasi ini menggarisbawahi pentingnya keamanan dan manajemen risiko dalam pengembangan protokol DeFi untuk menjaga kepercayaan pengguna dan kelangsungan industri."
Laura Shin
"Kejadian ini bukan hanya soal serangan hacker, tapi juga sinyal kuat bahwa pasar kripto harus beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang sedang lesu."

Analisis Kami

"Penutupan Bunni menegaskan bahwa tanpa modal yang cukup untuk menghadapi serangan keamanan, protokol DeFi menjadi sangat rentan. Keputusan melisensikan ulang kontrak ke MIT bisa mendorong inovasi baru di luar batas proyek asli, tetapi juga menunjukkan keputusasaan yang melanda banyak startup kripto saat ini."

Prediksi Kami

Penutupan perusahaan kripto akibat serangan dan tekanan pasar kemungkinan akan berlanjut, memaksa proyek-proyek lain untuk lebih berhati-hati dalam keamanan dan pengelolaan dana serta mungkin mempercepat regulasi yang lebih ketat di industri ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Bunni menghentikan operasionalnya?
A
Bunni menghentikan operasionalnya karena eksploitasi yang mengakibatkan kerugian besar dan biaya pemulihan yang tinggi.
Q
Berapa kerugian yang dialami Bunni akibat eksploitasi?
A
Bunni mengalami kerugian sekitar $8,4 juta akibat eksploitasi.
Q
Apa yang dilakukan Bunni untuk pengguna setelah penutupan?
A
Bunni memungkinkan pengguna untuk menarik aset mereka melalui situs web hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Q
Apa alasan Kadena menghentikan operasionalnya?
A
Kadena menghentikan operasionalnya karena kondisi pasar yang memburuk.
Q
Apa yang akan dilakukan Bunni dengan aset treasurynya?
A
Bunni berencana mendistribusikan aset treasury yang tersisa kepada pemegang token BUNNI, LIT, dan veBUNNI setelah proses validasi hukum selesai.