Courtesy of YahooFinance
Bunni DEX Tutup Usai Kehilangan 8,4 Juta Dolar, Teknologi Dibuka untuk Publik
Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang penutupan Bunni DEX setelah kehilangan besar akibat eksploitasi, menguraikan dampaknya terhadap pengembangan dan kepercayaan di sektor DeFi, serta membuka peluang bagi pengembang lain dengan merilis kontrak pintar secara open-source.
23 Okt 2025, 15.01 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bunni DEX tutup setelah kehilangan $8.4 juta akibat eksploitasi.
- Tim Bunni open-source kontrak pintarnya untuk mendukung pengembang baru.
- Kadena juga menghadapi tantangan besar di pasar meski jaringannya masih beroperasi.
Tidak spesifik, beroperasi secara global melalui jaringan blockchain - Bunni DEX, sebuah platform pertukaran terdesentralisasi yang dibangun di atas Uniswap v4, mengumumkan akan menutup operasinya setelah mengalami eksploitasi sebesar 8,4 juta dolar yang menguras dana di jaringan Ethereum dan Unichain. Insiden ini membuat platform tidak mampu lagi melanjutkan pengembangan karena kekurangan dana untuk audit dan keamanan.
Sebelum serangan terjadi, Bunni DEX telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat, dengan total nilai terkunci (TVL) melonjak dari 2,23 juta dolar pada Juni menjadi hampir 80 juta dolar pada pertengahan Agustus. Namun, serangan yang dilakukan pada 2 September memaksa platform menghentikan semua layanannya seketika.
Sebagai respons terhadap situasi ini, tim Bunni merilis kontrak pintar versi 2 mereka secara open-source dengan lisensi MIT. Langkah ini memungkinkan pengembang lain untuk menggunakan teknologi Bunni, termasuk fungsi distribusi likuiditas khusus, biaya surge, dan pembalancing otomatis, dalam proyek DeFi baru selanjutnya.
Selain Bunni, proyek lain seperti Kadena juga menghadapi kesulitan berat dan menutup sebagian operasinya. Penurunan pasar serta kegagalan dalam menarik adopsi yang luas menjadi alasan utama mereka. Ini menjadi tanda bahwa sektor DeFi dan blockchain masih menghadapi tantangan dalam mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan.
Pengguna masih bisa menarik asetnya dari platform Bunni hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan sisa dana di kas akan didistribusikan kepada pemegang token. Tim Bunni juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencoba memulihkan dana yang hilang, meski mereka sendiri tidak menerima sebagian dana kas yang tersisa.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bunni-dex-shuts-down-8-080126416.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bunni-dex-shuts-down-8-080126416.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Pengalaman Bunni menunjukkan bahwa inovasi dalam DeFi harus selalu diimbangi dengan audit keamanan yang mendetail untuk mencegah kerugian besar yang merusak ekosistem."
Vitalik Buterin
"Penting bagi proyek DeFi untuk mempertimbangkan desain protokol yang tahan gagal dan memiliki mekanisme pemulihan agar tidak berhenti total saat terjadi serangan."
Analisis Kami
"Penutupan Bunni menggarisbawahi risiko besar yang masih ada dalam ekosistem DeFi, terutama terkait keamanan smart contract dan pengelolaan dana. Keputusan open-source kontrak pintarnya adalah langkah positif untuk komunitas yang dapat memperbaiki dan memajukan teknologi tersebut, tetapi kepercayaan pengguna di DeFi harus dibangun kembali dengan transparansi dan keamanan yang lebih ketat."
Prediksi Kami
Bunni DEX tidak akan beroperasi lagi namun teknologinya kemungkinan akan diadopsi dan dikembangkan dalam proyek DeFi baru yang muncul, sementara regulator dan pelaku pasar DeFi kemungkinan meningkat kewaspadaan terhadap keamanan protokol.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama penutupan Bunni DEX?A
Penyebab utama penutupan Bunni DEX adalah kekurangan dana untuk membangun kembali dan mengamankan platform setelah eksploitasi.Q
Berapa jumlah dana yang hilang akibat eksploitasi di Bunni?A
Jumlah dana yang hilang akibat eksploitasi di Bunni adalah $8.4 juta.Q
Apa yang akan dilakukan dengan aset yang tersisa di Bunni?A
Aset yang tersisa di Bunni akan didistribusikan kepada pemegang token BUNNI, LIT, dan veBUNNI setelah mendapatkan persetujuan hukum.Q
Apa yang terjadi pada Kadena setelah pengumuman penutupan tim pendirinya?A
Setelah pengumuman penutupan tim pendiri, Kadena tetap beroperasi tetapi nilai token KDA turun lebih dari 70%.Q
Apa yang dilakukan tim Bunni setelah penutupan operasional?A
Tim Bunni mengopen-source kontrak pintar Bunni v2 di bawah MIT License agar dapat digunakan oleh pengembang lain dalam proyek DeFi baru.