Courtesy of YahooFinance

AS Siapkan Batasan Ekspor Software ke China, Ketegangan Dagang Meningkat

Artikel ini bertujuan menjelaskan potensi pembatasan ekspor perangkat lunak AS kepada China sebagai bagian dari konflik dagang yang lebih luas dan dampaknya pada industri teknologi serta hubungan perdagangan internasional.

23 Okt 2025, 20.58 WIB

184 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah AS sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru dalam perang dagang dengan China yang dapat berdampak pada sektor teknologi.
Perusahaan teknologi besar seperti Nvidia dan Qualcomm mungkin akan menghadapi tantangan baru akibat pembatasan ekspor.
Negosiasi antara AS dan China bisa mencakup lebih dari sekedar tarif, termasuk isu-isu lebih luas seperti pasokan energi dan mineral langka.

Washington, Amerika Serikat - Administrasi Trump sedang menyiapkan langkah baru dalam konflik dagang dengan China yang khusus menargetkan ekspor perangkat lunak penting dari AS. Langkah ini mencakup pembatasan akses China terhadap software perusahaan hingga alat desain teknologi canggih yang diproduksi di AS.

Langkah ini diambil sebagai respon atas kebijakan China yang membatasi ekspor mineral langka ke Amerika Serikat, serta pengenaan tarif dan biaya pelabuhan baru untuk kapal AS. Pemerintah AS bahkan mempertimbangkan pembatasan ekspor dan kenaikan tarif hingga 100 persen terhadap barang-barang China.

Pembatasan perangkat lunak ini berpotensi mempengaruhi berbagai perusahaan teknologi besar baik dari AS maupun global, termasuk Nvidia, Qualcomm, dan OpenAI. Selain itu, aturan baru bisa mengharuskan pengawasan dan kepatuhan yang ketat terhadap software yang digunakan di luar AS namun dikembangkan dengan teknologi atau produk AS.

Meskipun kebijakan ini menjanjikan tekanan strategis terhadap China, penerapannya bisa sulit karena keterbatasan sumber daya dari biro pengawas ekspor AS. Koordinasi dengan negara-negara G7 dianggap penting guna menjaga efektivitas dan kesepakatan dalam pembatasan ini.

Presiden Trump tetap optimis tentang hasil pembicaraan yang akan datang dengan Presiden Xi Jinping, berharap tercapai kesepakatan yang baik terkait perdagangan, mineral langka, dan pembelian minyak Rusia oleh China, yang menunjukkan bahwa isu ini memiliki dampak yang luas pada hubungan ekonomi kedua negara.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-next-shock-move-u-135832218.html

Analisis Ahli

Michael Deng

"Kebijakan ini akan sulit dilaksanakan secara efektif karena keterbatasan sumber daya di Badan Keamanan Industri dan mungkin memerlukan kerjasama internasional yang kuat agar berhasil."

Analisis Kami

"Pembatasan ekspor perangkat lunak bisa berdampak luas pada ekosistem teknologi global dan memicu perlambatan inovasi di berbagai sektor yang bergantung pada alat desain canggih. Namun, jika dilakukan dengan tepat, langkah ini bisa menjadi alat efektif untuk menekan kebijakan proteksionisme China tanpa memicu konflik dagang yang lebih merusak."

Prediksi Kami

Jika pembatasan ekspor perangkat lunak diterapkan, kemungkinan akan terjadi ketegangan dagang yang lebih besar antara AS dan China, serta perusahaan teknologi global harus menyesuaikan strategi kepatuhan dan rantai pasok mereka agar sesuai dengan aturan baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah Trump terkait perdagangan dengan China?

Pemerintah Trump sedang mempersiapkan pembatasan ekspor yang dapat menghalangi akses China terhadap perangkat lunak yang dibuat di AS.

Apa saja risiko yang dihadapi perusahaan seperti Nvidia dan Qualcomm akibat kebijakan baru ini?

Perusahaan seperti Nvidia dan Qualcomm dapat menghadapi risiko kepatuhan baru akibat pembatasan ekspor yang diperluas terhadap perangkat lunak dan teknologi lainnya.

Apa yang diharapkan Trump dari negosiasi dengan Presiden Xi Jinping?

Trump berharap negosiasi dengan Xi Jinping akan menghasilkan kesepakatan yang baik terkait perdagangan, mineral langka, dan pembelian minyak Rusia.

Mengapa langkah-langkah ini dianggap penting dalam konteks perdagangan internasional?

Langkah-langkah ini dianggap penting karena dapat mempengaruhi hubungan ekonomi dan teknologi antara AS dan China.

Apa yang dimaksud dengan Foreign Direct Product Rule dalam artikel ini?

Foreign Direct Product Rule adalah aturan yang dapat memperluas kontrol AS atas barang-barang yang diproduksi di luar negeri tetapi menggunakan teknologi atau perangkat lunak AS.