Courtesy of CNBCIndonesia
Komdigi Buka Konsultasi Publik untuk Teknologi Satelit Langsung ke Perangkat Seluler
Mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk menyediakan kebijakan dan regulasi yang mendukung penerapan teknologi NTN-D2D, guna mempercepat pemerataan akses digital, memperkuat ketahanan komunikasi nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
21 Okt 2025, 15.55 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian Komunikasi dan Digital membuka konsultasi publik untuk mengeksplorasi teknologi NTN-D2D.
- Teknologi NTN-D2D berpotensi memperluas konektivitas digital di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
- Konsultasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun kebijakan dan regulasi yang lebih baik.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia memulai konsultasi publik untuk mengumpulkan masukan terkait teknologi Non-Terrestrial Network Direct-to-Device (NTN-D2D). Teknologi ini memungkinkan perangkat seluler bisa terhubung langsung ke satelit tanpa bergantung pada menara BTS konvensional.
Teknologi tersebut sangat penting untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, seperti perbatasan dan daerah perairan, yang sulit mendapatkan akses internet melalui jaringan darat. Hal ini diharapkan dapat membantu memperluas konektivitas khususnya ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Direktorat Penataan Spektrum Frekuensi Radio serta Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital terlibat dalam penyusunan kajian ini yang kemudian akan menjadi dasar pembuatan kebijakan dan regulasi terkait pemanfaatan spektrum frekuensi, model bisnis, dan kerja sama antaroperator.
Pemerintah mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk operator telekomunikasi, penyedia layanan satelit, asosiasi, akademisi, serta masyarakat umum untuk memberikan masukan. Hal ini penting agar regulasi yang dihasilkan dapat memperkuat ketahanan komunikasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251021153015-37-677915/pintu-starlink-langsung-nyambung-ke-hp-mulai-terbuka-ini-kata-komdigi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251021153015-37-677915/pintu-starlink-langsung-nyambung-ke-hp-mulai-terbuka-ini-kata-komdigi
Analisis Ahli
Prof. Budi Santoso (Ahli Telekomunikasi Universitas Indonesia)
"Teknologi NTN-D2D berpotensi merevolusi komunikasi di Indonesia dengan menjangkau daerah yang selama ini sulit dijangkau infrastruktur konvensional, namun penting bagi regulasi untuk mengatur pembagian spektrum dan interoperabilitas antaroperator."
Dewi Lestari (Pengamat Kebijakan Digital)
"Keterlibatan publik dan sektor swasta dalam konsultasi ini adalah kunci agar teknologi bisa diterapkan secara inklusif dan tidak hanya menguntungkan segelintir pihak."
Analisis Kami
"Penerapan teknologi NTN-D2D adalah langkah strategis yang sangat penting untuk memperbaiki ketimpangan akses digital di Indonesia. Namun, tanpa regulasi yang matang dan keterlibatan semua pemangku kepentingan, implementasi teknologi ini bisa mengalami kendala teknis dan bisnis yang menghambat efektivitasnya."
Prediksi Kami
Penerapan teknologi NTN-D2D akan mempercepat pemerataan akses internet di daerah-daerah terpencil Indonesia dan membuka peluang bisnis baru dalam sektor telekomunikasi satelit yang lebih inklusif dan inovatif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari konsultasi publik yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital?A
Tujuan dari konsultasi publik adalah untuk menghimpun pandangan dan praktik terbaik dari pemangku kepentingan terkait pemanfaatan teknologi untuk pemerataan konektivitas digital nasional.Q
Apa itu teknologi Non-Terrestrial Network Direct-to-Device (NTN-D2D)?A
Teknologi NTN-D2D memungkinkan perangkat seluler berkomunikasi langsung dengan satelit tanpa bergantung pada jaringan terestrial.Q
Siapa yang diundang untuk memberikan masukan dalam konsultasi publik ini?A
Operator telekomunikasi, penyedia layanan satelit, industri perangkat, asosiasi, akademisi, dan masyarakat umum diundang untuk memberikan masukan.Q
Bagaimana teknologi NTN-D2D dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil?A
Teknologi NTN-D2D dapat menjangkau masyarakat di wilayah terpencil dan perbatasan yang sulit diakses oleh jaringan darat.Q
Apa kaitan kajian ini dengan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital?A
Kajian ini menjadi bagian dari pelaksanaan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital 2025-2029 dan mendukung sasaran RPJMN 2025-2029.