Courtesy of CNBCIndonesia

Kapolri Dorong Fitur Keamanan di Aplikasi Ojol untuk Perangi Kejahatan

Mendorong pengemudi ojek online untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban dengan memanfaatkan fitur pelaporan keamanan yang disediakan oleh aplikasi ojol, sehingga meningkatkan koordinasi antara komunitas ojol dan kepolisian dalam merespons tindak kejahatan secara cepat.

21 Okt 2025, 07.55 WIB

262 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kapolri mendorong aplikasi ojol untuk menambahkan fitur keamanan.
Program Ojol Kamtibnas melibatkan ratusan ribu pengemudi dalam menjaga keamanan.
Kolaborasi antara Polri dan pengemudi ojol diharapkan dapat mencegah kejahatan.

Jakarta , Indonesia - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengajak aplikasi ojek online seperti Gojek dan Grab untuk menyediakan fitur khusus yang memungkinkan pengemudi melaporkan gangguan keamanan serta tindak kejahatan secara cepat ke pihak kepolisian. Hal ini untuk meningkatkan koordinasi dan respons atas peristiwa kriminal di jalanan.

Program bernama Ojol Kamtibnas telah diikuti oleh hampir 400 ribu pengemudi ojek online di wilayah Jabodetabek. Polri menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian dan komunitas ojol dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolri menegaskan keberadaan driver ojol sangat strategis karena mereka selalu berada di masyarakat dan dapat berperan sebagai pengawas sekaligus pelapor bila terjadi tindak kejahatan. Program ini diharapkan dapat membantu pencegahan kejahatan dan menjaga stabilitas keamanan.

Sigit juga menjelaskan bahwa Polri akan berkoordinasi dengan pengelola aplikasi seperti Gojek, Grab, dan Maxim untuk memasang fitur pelaporan di dalam aplikasi mereka. Dengan fitur ini, pengemudi ojol bisa langsung menghubungi polisi terdekat saat menemui kejadian mencurigakan atau kejahatan.

Melalui kolaborasi ini, Kapolri berharap keamanan dan ketertiban dapat menjadi tanggung jawab bersama antara polisi dan komunitas ojol. Keterlibatan aktif pengemudi ojek online diharapkan membantu merespons masalah keamanan secara cepat dan efektif di jalanan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251021074204-37-677733/ada-ojol-kamtibnas-kapolri-minta-aplikasi-gojek-grab-punya-fitur-ini

Analisis Ahli

Andi Sudirman Sulaiman (Pakar Keamanan Siber)

"Integrasi teknologi pelaporan keamanan dalam aplikasi ojol merupakan inovasi positif yang dapat mempercepat komunikasi darurat dan menurunkan laju kejahatan di perkotaan."

Nugroho Yulianto (Ekonom Transportasi)

"Kolaborasi antara Polri dan penyedia aplikasi ojol tidak hanya meningkatkan keamanan, tapi juga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna layanan transportasi online."

Analisis Kami

"Membangun kemitraan antara Polri dan komunitas ojol adalah langkah strategis yang bisa memperluas jangkauan pengawasan keamanan di jalanan kota besar. Meski demikian, implementasi fitur pelaporan ini membutuhkan pelatihan dan sosialisasi yang intens agar pengemudi tidak hanya menjadi pelapor pasif, tetapi juga memahami cara menangani situasi dengan tepat."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, aplikasi ojek online akan memiliki fitur pelaporan keamanan yang terintegrasi dengan kepolisian, sehingga respons terhadap tindak kejahatan di jalan menjadi lebih cepat dan efektif berkat peran aktif komunitas ojol.

Pertanyaan Terkait

Apa permintaan Kapolri terkait aplikasi ojek online?

Kapolri meminta aplikasi Gojek dan Grab untuk menyediakan fitur khusus bagi pengemudi ojol untuk melaporkan gangguan keamanan.

Berapa jumlah pengemudi yang mendaftar untuk program Ojol Kamtibnas?

Terdapat hampir 400.000 pengemudi yang telah mendaftar mengikuti program Ojol Kamtibnas.

Apa tujuan dari program Ojol Kamtibnas?

Tujuan dari program Ojol Kamtibnas adalah untuk menciptakan sinergi antara Polri dan komunitas ojol dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bagaimana pengemudi ojol bisa melaporkan kejahatan?

Pengemudi ojol dapat melaporkan kejahatan melalui fitur yang akan dipasang dalam aplikasi Gojek dan Grab.

Mengapa peran pengemudi ojol dianggap penting dalam menjaga keamanan?

Peran pengemudi ojol dianggap penting karena mereka selalu berinteraksi dengan masyarakat dan dapat membantu pihak kepolisian dalam merespons cepat setiap peristiwa.