Courtesy of CNBCIndonesia

Gojek dan Maxim Dukung Program Ojol Kamtibmas untuk Jaga Keamanan Jalan

Menginformasikan dukungan dan partisipasi dari perusahaan transportasi online Gojek dan Maxim terhadap program Ojol Kamtibmas hasil inisiatif Polri untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan, serta menjelaskan rencana sinergi antara kepolisian dan aplikator ojol dalam pelaksanaan program tersebut.

21 Okt 2025, 14.55 WIB

156 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gojek dan Maxim mendukung program Ojol Kamtibmas yang dipelopori oleh Polri untuk meningkatkan keamanan di jalan.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mitra driver dan pengguna.
Partisipasi mitra driver dalam program ini menunjukkan semangat komunitas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Jakarta , Indonesia - Polri meluncurkan program Ojol Kamtibmas untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan dengan melibatkan komunitas ojek online. Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut 400 ribu orang telah mendaftar dalam program ini sebagai upaya sinergi antara kepolisian dan mitra driver ojol.

Gojek menyatakan dukungannya terhadap inisiatif kepolisian dan mengapresiasi semangat mitra driver yang ingin berkontribusi secara sukarela menjaga keamanan di jalan. Manajemen Gojek hadir atas undangan kepolisian dan menegaskan tidak terlibat dalam pengumpulan mitra driver yang berpartisipasi.

Maxim Indonesia juga menyambut baik program Ojol Kamtibmas dan siap mendukung kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang damai dan tertib. Namun, Maxim masih menunggu undangan resmi untuk membahas program secara menyeluruh dan siap berkoordinasi agar program dapat terlaksana dengan baik.

Polri akan berkoordinasi dengan aplikasi transportasi online untuk memasang fitur keamanan dalam sistem agar driver dapat melaporkan kejadian yang mereka temui di jalan dengan cepat kepada polisi. Hal ini bertujuan agar respons kepolisian menjadi lebih sigap dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Program Ojol Kamtibmas diharapkan dapat dijalankan secara bertahap di tingkat Polda dan Polres, sehingga sinergi antara kepolisian dan komunitas ojol semakin kuat dan berdampak positif dalam mencegah kejahatan serta kecelakaan di jalan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251021122916-37-677834/polri-kumpulkan-ojol-kamtibnas-di-monas-gojek-bilang-tidak-terlibat

Analisis Ahli

Pengamat Keamanan Transportasi

"Kolaborasi antara kepolisian dan perusahaan ojol dapat meningkatkan respons keamanan di jalan. Namun, perlu pelatihan dan sistem pengawasan agar program berjalan optimal dan tidak disalahgunakan."

Analisis Kami

"Program Ojol Kamtibmas merupakan langkah strategis yang efektif untuk memberdayakan komunitas ojol sebagai mitra kepolisian dalam menjaga keamanan jalan. Namun, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang lancar antara kepolisian dan perusahaan aplikasi serta kesiapan mitra driver dalam menjalankan peran barunya."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, program Ojol Kamtibmas akan semakin terintegrasi dengan aplikasi transportasi online sehingga mitra driver dapat lebih aktif membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban jalan, serta menurunkan angka kejahatan dan kecelakaan yang melibatkan ojol.

Pertanyaan Terkait

Apa itu program Ojol Kamtibmas?

Program Ojol Kamtibmas adalah inisiatif yang digelar oleh Polri untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melibatkan mitra driver ojol.

Siapa yang mendukung program Ojol Kamtibmas?

Program Ojol Kamtibmas didukung oleh Gojek, Maxim, dan Polri.

Apa peran Gojek dalam program ini?

Gojek mendukung upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan, serta mendorong mitra driver untuk berkontribusi secara sukarela.

Bagaimana Maxim berkontribusi terhadap program keamanan?

Maxim berkomitmen mendukung program ini dan siap bekerja sama dengan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang damai dan tertib.

Siapa yang mengumumkan bahwa 400 ribu orang telah mendaftar?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengumumkan bahwa 400 ribu orang telah mendaftar untuk program ini.