Bagaimana Anda Menyelesaikan Masalah E-Waste dan Membangun Ekonomi Sirkular?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Anda Menyelesaikan Masalah E-Waste dan Membangun Ekonomi Sirkular?

Forbes
DariĀ Forbes
26 November 2024 pukul 12.16 WIB
55 dibaca
Share
Salah satu tantangan terbesar dalam beralih ke ekonomi yang lebih sirkular adalah limbah elektronik atau "e-waste". Setiap tahun, jutaan perangkat elektronik dibuang, baik karena rusak maupun karena sudah ketinggalan zaman. Sayangnya, banyak dari perangkat ini berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibakar, yang berdampak buruk bagi lingkungan. Hanya sekitar 17% dari semua elektronik di dunia yang didaur ulang dengan baik, dan angka ini bahkan lebih rendah di Amerika Serikat, yaitu 12% pada tahun 2019. Banyak orang ingin mendaur ulang e-waste mereka dengan aman, dan penting untuk membuat proses ini lebih mudah.
Beberapa perusahaan, seperti ERI dan Staples, telah bekerja sama untuk memudahkan orang mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak terpakai dengan memberikan kartu hadiah sebagai imbalan. Selain itu, perusahaan seperti Capgemini juga berkomitmen untuk mengatasi masalah e-waste dengan mendorong pembuatan produk yang tahan lama dan dapat didaur ulang. Mereka percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran dan praktik daur ulang yang bertanggung jawab, kita dapat mengurangi dampak negatif dari limbah elektronik dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama dalam mengelola limbah elektronik?
A
Tantangan utama dalam mengelola limbah elektronik adalah tingginya jumlah perangkat yang dibuang dan rendahnya tingkat daur ulang.
Q
Berapa persentase limbah elektronik yang didaur ulang secara global?
A
Hanya 17% dari semua elektronik yang didaur ulang secara bertanggung jawab di seluruh dunia.
Q
Apa peran ERI dalam daur ulang limbah elektronik?
A
ERI berperan sebagai perusahaan daur ulang yang berusaha meningkatkan tingkat daur ulang limbah elektronik.
Q
Mengapa transparansi penting dalam solusi limbah elektronik?
A
Transparansi penting agar orang dan organisasi tahu siklus hidup perangkat yang mereka daur ulang.
Q
Apa inisiatif yang dilakukan Capgemini untuk mengatasi masalah limbah elektronik?
A
Capgemini melakukan inisiatif untuk mendorong keberlanjutan dan menciptakan produk yang dapat didaur ulang.

Rangkuman Berita Serupa

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan
Bagaimana Amerika Menjadi Pemimpin Sampah DuniaForbes
Sains
2 bulan lalu
144 dibaca
Bagaimana Amerika Menjadi Pemimpin Sampah Dunia
Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah TekstilForbes
Sains
3 bulan lalu
56 dibaca
Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah Tekstil
Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
48 dibaca
Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun
Buka Hadiah Natal Secara Berkelanjutan: Cara Menangani Hadiah yang Tidak Anda InginkanForbes
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Buka Hadiah Natal Secara Berkelanjutan: Cara Menangani Hadiah yang Tidak Anda Inginkan
AI Smartphone Baru Sangat Hebat, Tapi Bagaimana Dengan Mengatasi Limbah Smartphone?Forbes
Sains
4 bulan lalu
127 dibaca
AI Smartphone Baru Sangat Hebat, Tapi Bagaimana Dengan Mengatasi Limbah Smartphone?
Bagaimana Memulai Digitalisasi di Industri LimbahForbes
Sains
4 bulan lalu
59 dibaca
Bagaimana Memulai Digitalisasi di Industri Limbah