Courtesy of Axios
Departemen Kehakiman Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Google, termasuk kemungkinan memisahkan perusahaan tersebut setelah ditemukan bahwa Google telah menyalahgunakan posisinya sebagai pemimpin dalam pencarian online secara ilegal. Kasus ini dimulai dari gugatan yang diajukan pada tahun 2020, yang menuduh Google memiliki dominasi ilegal dalam pencarian online melalui kontrak dengan perusahaan lain seperti Apple dan Mozilla. Pengadilan telah mempertimbangkan untuk memisahkan Google, yang bisa menjadi tindakan antitrust paling signifikan di AS dalam beberapa dekade.
Google menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan dan mengkhawatirkan bahwa tindakan Departemen Kehakiman dapat berdampak luas pada banyak industri dan produk. Mereka berpendapat bahwa memisahkan produk seperti Chrome atau Android dapat merusak model bisnis mereka dan meningkatkan biaya perangkat, yang pada akhirnya dapat merugikan konsumen dan mengurangi daya saing di pasar.