Courtesy of YahooFinance
Macy's, salah satu toko serba ada terbesar di Amerika, menunda rilis laporan pendapatan kuartal ketiga karena sedang melakukan penyelidikan internal. Seorang karyawan yang bertanggung jawab atas akuntansi pengeluaran pengiriman paket kecil diduga menyembunyikan antara Rp 2.17 triliun ($132 juta) hingga Rp 2.53 triliun ($154 juta) dari laporan keuangan antara kuartal keempat 2021 hingga kuartal yang berakhir pada 2 November 2024. Meskipun karyawan tersebut sudah tidak bekerja di perusahaan, Macy's menyatakan bahwa kesalahan akuntansi ini tidak mempengaruhi pengelolaan kas atau pembayaran kepada vendor.
Dalam hasil awal, Macy's melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 77.95 triliun ($4,74 miliar) , sedikit di bawah ekspektasi pasar. Penjualan di toko yang sama turun 1,3%, tetapi lebih baik dari perkiraan. Perusahaan berencana untuk menutup 55 toko pada tahun 2024 dan 150 toko pada tahun 2026, sambil berinvestasi di lokasi yang tersisa. CEO Macy's, Tony Spring, percaya bahwa strategi baru mereka akan membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan nilai saham perusahaan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan laporan pendapatan Q3 Macy's?A
Macy's menunda laporan pendapatan Q3 karena melakukan investigasi internal terkait kesalahan akuntansi.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan akuntansi di Macy's?A
Seorang karyawan yang bertanggung jawab atas akuntansi pengeluaran pengiriman paket kecil melakukan entri akuntansi yang salah.Q
Apa strategi baru yang diterapkan oleh Macy's?A
Macy's menerapkan strategi Bold New Chapter untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan kinerja penjualan.Q
Mengapa Macy's menolak tawaran untuk diambil privat?A
Macy's menolak tawaran dari Arkhouse dan Brigade Capital Management untuk diambil privat demi memperbaiki bisnisnya.Q
Bagaimana kinerja penjualan Macy's di Q3 dibandingkan dengan ekspektasi?A
Penjualan sama toko di Q3 turun 1,3%, sedikit lebih baik dari ekspektasi yang turun 1,49%.