Courtesy of YahooFinance
Macy's baru saja merilis hasil keuangan kuartal ketiga setelah menyelesaikan penyelidikan internal terkait seorang karyawan yang menyembunyikan biaya hingga Rp 2.48 triliun ($151 juta) . Meskipun laporan pendapatan mereka sedikit lebih baik dari yang diperkirakan, penjualan bersih turun 2,4% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 77.95 triliun ($4,74 miliar) . Perusahaan juga menurunkan proyeksi laba tahunan mereka dan merencanakan penutupan 150 toko sebagai bagian dari strategi perbaikan. Saham Macy's turun 10% setelah pengumuman ini, dan mereka menghadapi tekanan dari pemegang saham untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Macy's juga melaporkan bahwa penjualan di toko yang sama turun 1,3%, tetapi penjualan di lokasi yang diprioritaskan meningkat 1,9%. Meskipun ada tantangan, mereka optimis dapat meningkatkan pendapatan di masa depan. Perusahaan berencana untuk memperkuat kontrol internal agar kejadian serupa tidak terulang dan berfokus pada strategi jangka panjang untuk meningkatkan nilai merek mereka. Namun, beberapa analis meragukan efektivitas strategi ini karena Macy's telah mencoba beberapa kali sebelumnya tanpa hasil yang memuaskan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan laporan keuangan Macy's untuk kuartal ketiga?A
Macy's melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga yang menunjukkan penurunan penjualan dan laba yang lebih rendah dari yang diharapkan.Q
Bagaimana hasil penjualan Macy's dibandingkan dengan ekspektasi pasar?A
Penjualan bersih Macy's mencapai $4,74 miliar, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar $4,75 miliar.Q
Apa yang diharapkan Macy's untuk penjualan kuartal keempat?A
Macy's memperkirakan penjualan kuartal keempat akan berada di antara $7,8 miliar hingga $8 miliar.Q
Siapa yang menjadi CEO Macy's dan apa pandangannya tentang pelanggan saat ini?A
CEO Macy's, Tony Spring, menyatakan bahwa mereka menghadapi pelanggan yang lebih berorientasi pada nilai dalam lingkungan kompetitif saat ini.Q
Apa yang dilakukan Macy's terkait investigasi akuntansi yang ditemukan?A
Macy's menemukan bahwa seorang karyawan melakukan entri akuntansi yang keliru dan telah memperkuat kontrol untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.