SpaceX Tembus 10.000 Satelit Starlink, Tantangan Orbit Mengintai
Courtesy of TheVerge

SpaceX Tembus 10.000 Satelit Starlink, Tantangan Orbit Mengintai

Memberikan informasi tentang pencapaian terbaru SpaceX dalam peluncuran satelit Starlink serta menyoroti tantangan dan persaingan yang muncul dari konstelasi satelit besar di orbit rendah Bumi.

20 Okt 2025, 16.44 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SpaceX telah meluncurkan lebih dari 10.000 satelit ke orbit rendah Bumi.
  • Hanya sekitar 8.608 dari satelit tersebut yang saat ini beroperasi.
  • Proyek Starlink bertujuan untuk menyediakan internet global, tetapi ada kekhawatiran tentang kepadatan orbit.
tidak disebutkan , tidak disebutkan - SpaceX baru saja meluncurkan 56 satelit Starlink tambahan menggunakan roket Falcon 9. Dengan peluncuran terbaru ini, jumlah total satelit Starlink yang telah diluncurkan kini melampaui 10.000 unit. Momen penting ini terjadi pada peluncuran Falcon 9 ke-132 di tahun 2025, yang juga menyamai rekor peluncuran tahunan sebelumnya walaupun masih banyak bulan tersisa dalam tahun ini.
Dari lebih dari 10.000 satelit yang telah diluncurkan, sekitar 8.608 satelit Starlink masih aktif beroperasi, menurut perhitungan pelacak satelit Jonathan McDowell. Starlink dirancang dengan masa hidup sekitar lima tahun, setelah itu satelit akan sengaja ditarik dari orbit untuk terbakar di atmosfer supaya tidak menambah sampah luar angkasa.
Starlink pertama kali diluncurkan sebagai prototipe pada Februari 2018. Misi utamanya adalah menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah ke seluruh dunia. SpaceX telah mendapatkan izin untuk meluncurkan hingga 12.000 satelit, dan berencana meluncurkan lebih dari 30.000 satelit untuk mengembangkan jaringan internet global yang cepat dan andal.
Selain SpaceX, perusahaan lain seperti Amazon dengan proyek Kuiper serta beberapa pihak dari Eropa dan Cina juga berencana meluncurkan konstelasi satelit besar mereka sendiri. Hal ini memicu kekhawatiran terkait overcrowding atau kepadatan berlebihan di orbit rendah Bumi yang dapat meningkatkan risiko tabrakan satelit dan gangguan layanan.
Dengan semakin banyaknya satelit mega konstelasi yang masuk ke orbit, dibutuhkan regulasi dan kerja sama internasional lebih ketat untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan luar angkasa. Masa depan internet global melalui satelit menjanjikan banyak kemudahan, tetapi juga menuntut perhatian serius terhadap masalah kelestarian planet dan ruang angkasa.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/802509/starlink-launches-10000th-internet-satellite

Analisis Ahli

Jonathan McDowell
"Dengan jumlah satelit yang terus bertambah, pemantauan yang ketat dan transparansi data menjadi sangat penting untuk menghindari insiden tabrakan di orbit rendah."

Analisis Kami

"Pencapaian SpaceX dalam meluncurkan lebih dari 10.000 satelit menunjukkan ambisi besar mereka dalam menguasai pasar internet global melalui teknologi satelit. Namun, tanpa pengelolaan yang baik dan kolaborasi internasional, kepadatan satelit ini bisa menyebabkan masalah serius bagi semua pihak, termasuk risiko tabrakan dan gangguan komunikasi."

Prediksi Kami

Jumlah satelit di orbit rendah bumi akan terus meningkat pesat, meningkatkan risiko tabrakan dan mempercepat kebutuhan akan regulasi serta teknologi pengelolaan debris luar angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan oleh SpaceX pada hari Minggu?
A
SpaceX meluncurkan 56 satelit Starlink tambahan.
Q
Berapa banyak satelit Starlink yang sudah diluncurkan hingga saat ini?
A
Sebanyak 10.000 satelit telah diluncurkan ke orbit rendah Bumi.
Q
Apa tujuan dari proyek Starlink?
A
Tujuan proyek Starlink adalah untuk menyediakan internet cepat dengan latensi rendah di seluruh dunia.
Q
Siapa yang melacak jumlah satelit dan memberikan informasi tentang statusnya?
A
Jonathan McDowell melacak jumlah satelit dan memberikan informasi tentang statusnya.
Q
Apa kekhawatiran yang muncul terkait dengan peluncuran satelit ini?
A
Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan kepadatan di orbit akibat peluncuran konstelasi satelit lainnya.