Menteri Keuangan Temukan 80 Ponsel Android Masuk Tanpa IMEI Terdaftar di Bandara
Courtesy of CNBCIndonesia

Menteri Keuangan Temukan 80 Ponsel Android Masuk Tanpa IMEI Terdaftar di Bandara

Memberikan informasi tentang temuan ponsel dengan IMEI belum terdaftar di Bandara Soekarno Hatta sebagai langkah pengawasan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional melalui pengawasan impor barang elektronik.

07 Okt 2025, 17.26 WIB
287 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak ponsel yang masuk ke Indonesia tidak terdaftar IMEI-nya.
  • Bea Cukai berperan penting dalam pengawasan barang yang masuk untuk mendukung ekonomi nasional.
  • Menteri Keuangan berharap ada peningkatan dalam pelayanan Bea Cukai.
Tangerang, Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menemukan adanya sejumlah ponsel masuk ke Indonesia tanpa IMEI terdaftar saat kunjungan ke Bandara Soekarno Hatta. Temuan ini menjadi perhatian penting untuk memastikan semua ponsel yang masuk ke pasar dalam kondisi legal dan terdaftar.
Tidak hanya iPhone, pengawasan juga menjerat ponsel Android yang jumlahnya mencapai 80 unit per hari. Hal ini menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak hanya terjadi pada ponsel premium, tetapi juga pada merek biasa yang beredar di pasar domestik.
Kunjungan ini didampingi oleh Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan Kepala Kantor Imigrasi yang menunjukkan kolaborasi antarinstansi dalam pengawasan impor barang. Sinergi ini penting untuk memperkuat langkah pengawasan dan penegakan aturan di pelabuhan udara.
Menteri Keuangan menekankan bahwa Bea Cukai memiliki peranan strategis tidak hanya dalam pengawasan, tetapi juga dalam mendukung daya saing ekonomi nasional melalui efisiensi proses ekspor-impor. Hal ini penting agar Indonesia bisa bersaing secara global dengan peraturan yang tegas namun tetap mendukung kegiatan dagang.
Dengan temuan tersebut, diharapkan pengawasan IMEI ponsel yang masuk ke Indonesia akan diperketat agar ponsel ilegal dapat ditekan peredarannya. Pemerintah dan aparat terkait harus bekerja sama mengoptimalkan layanan dan pengawasan untuk menjaga pasar ponsel yang sehat dan legal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007172242-37-673713/purbaya-datangi-kantor-bea-cukai-soetta-begini-temuannya

Analisis Ahli

Andi Susanto (Ahli Kebijakan Perdagangan)
"Pengawasan IMEI adalah langkah krusial untuk mengurangi penyelundupan dan memastikan produk yang beredar sesuai standar. Ini juga akan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dan tarif bea masuk yang lebih tepat sasaran."

Analisis Kami

"Temuan ini menunjukkan lemahnya pengawasan IMEI di pelabuhan-pelabuhan utama yang harus segera diperbaiki agar pasar ponsel lebih terkontrol dan legal. Pemerintah perlu memperkuat integrasi data dan teknologi pengawasan untuk menekan peredaran ponsel ilegal yang merugikan pasar resmi dan konsumen."

Prediksi Kami

Pengawasan IMEI pada ponsel yang masuk ke Indonesia akan semakin ketat untuk mengurangi peredaran ponsel ilegal dan meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan dan bea masuk.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Menteri Keuangan di Bandara Soekarno Hatta?
A
Menteri Keuangan menemukan banyak ponsel yang IMEI-nya belum terdaftar.
Q
Mengapa penting untuk mendaftar IMEI ponsel yang masuk ke Indonesia?
A
Pendaftaran IMEI penting untuk mengawasi dan mengontrol barang yang masuk ke Indonesia, serta mendukung daya saing ekonomi.
Q
Siapa yang mendampingi Menteri Keuangan dalam kunjungannya?
A
Menteri Keuangan didampingi oleh Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Q
Berapa jumlah ponsel Android yang IMEI-nya belum terdaftar?
A
Jumlah ponsel Android yang IMEI-nya belum terdaftar mencapai sekitar 80 unit.
Q
Apa harapan Menteri Keuangan terkait peran Bea Cukai?
A
Menteri Keuangan berharap Bea Cukai dapat mengoptimalkan pelayanan dan memperkuat peran strategisnya.