Courtesy of CNBCIndonesia
ICE Rencanakan Tim 24 Jam Pantau Media Sosial untuk Tangkap Imigran Ilegal
Membangun tim pengawasan media sosial selama 24 jam yang menggunakan teknologi modern, termasuk AI, untuk mendukung ICE dalam mengidentifikasi dan menangkap target secara lebih cepat dan tepat sasaran.
07 Okt 2025, 15.55 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ICE berencana membentuk tim mata-mata untuk memantau aktivitas media sosial.
- Tim ini akan mencari petunjuk untuk menangkap individu yang dianggap ilegal.
- Teknologi kecerdasan buatan akan dimanfaatkan dalam proses penegakan hukum.
Williston, Amerika Serikat - Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) merencanakan pembentukan tim khusus yang beroperasi 24 jam penuh untuk memantau aktivitas media sosial. Tujuannya adalah mencari petunjuk penting yang dapat membantu menangkap individu yang dianggap melanggar aturan imigrasi di AS.
Tim ini akan mengawasi berbagai platform populer seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, Reddit, dan YouTube. Informasi dari media sosial diharapkan bisa memberikan data lebih rinci dan petunjuk untuk menargetkan individu yang dianggap prioritas oleh ICE.
ICE berencana merekrut setidaknya 12 staf penuh waktu untuk bekerja di Pusat Penargetan dan Analisa Kriminal Nasional di Vermont, serta 16 staf kontraktor dalam shift bergantian di Pusat Penegakan Respons Pasifik di California. Beberapa staf harus selalu siaga selama dan di luar jam kerja.
Dalam keadaan darurat, tim ini harus dapat mengeksekusi petunjuk untuk menangkap target utama seperti '10 Orang Paling Dicari' dalam waktu 30 menit. Untuk target biasa, proses penangkapan bisa berlangsung hingga delapan jam setelah petunjuk diterima.
Rencana ICE ini masih di tahap awal, namun sudah memasukkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi pengenal wajah yang kontroversial. Pendekatan ini diperkirakan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan tapi juga menimbulkan kekhawatiran soal privasi dan kontrol data.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007132021-37-673586/medsos-dipantau-24-jam-penuh-begini-rencana-gila-trump
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007132021-37-673586/medsos-dipantau-24-jam-penuh-begini-rencana-gila-trump
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Penggunaan AI dan pemantauan massal media sosial oleh lembaga penegak hukum memang efektif, tapi sangat berisiko jika tanpa regulasi yang jelas dan pengawasan yang transparan."
Shoshana Zuboff
"Strategi ini mencerminkan tren pengambilalihan data pribadi oleh negara yang dapat mengikis privasi warga negara dan memperkuat kekuasaan tanpa kontrol yang memadai."
Analisis Kami
"Langkah ICE ini menunjukkan eskalasi pengawasan digital yang intensif yang bisa berdampak serius bagi privasi masyarakat. Meski bertujuan menegakkan hukum, pendekatan agresif ini bisa berujung pada pelanggaran hak asasi manusia jika tidak diawasi dengan ketat."
Prediksi Kami
Penggunaan teknologi pengawasan seperti AI dan pemantauan media sosial oleh ICE kemungkinan akan meningkat dan bisa memicu kontroversi terkait privasi serta potensi penyalahgunaan data pribadi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan ICE dalam membentuk tim mata-mata?A
Tujuan ICE dalam membentuk tim mata-mata adalah untuk mengawasi aktivitas media sosial dan mencari petunjuk dalam penegakan hukum terkait imigrasi.Q
Media sosial apa saja yang diawasi oleh ICE?A
Media sosial yang diawasi oleh ICE termasuk Facebook, X, Instagram, TikTok, Reddit, dan YouTube.Q
Berapa banyak staf yang diperlukan untuk tim ini?A
ICE memerlukan setidaknya 12 staf full-time untuk tim ini, dengan 3 staf diharuskan bekerja sepanjang waktu.Q
Apa yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu 30 menit?A
ICE berharap dapat menangkap '10 Orang Paling Dicari' dalam waktu 30 menit setelah menerima petunjuk.Q
Mengapa teknologi kecerdasan buatan akan digunakan oleh ICE?A
Teknologi kecerdasan buatan akan digunakan untuk membantu mencapai tujuan penegakan hukum dan meningkatkan efisiensi dalam menemukan target.