Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Institut Arkeologi Austria telah menemukan sebuah Basilika Kristen awal di Aquileia, Italia. Basilika ini memiliki gaya arsitektur Bizantium yang megah dan menunjukkan pentingnya perkembangan agama serta posisi strategis kota tersebut. Aquileia, yang didirikan sebagai koloni militer Romawi pada tahun 181 SM, terletak di jalur perdagangan penting dan dikelilingi oleh tembok zigzag yang dibangun oleh Kaisar Justinian I. Penemuan ini menunjukkan bahwa Aquileia mungkin memiliki program pembangunan Bizantium yang lebih besar.
Baca juga: Basilika Romawi pertama di London yang berusia 2.000 tahun ditemukan dalam keadaan 'luar biasa'
Basilika yang ditemukan diperkirakan dibangun pada abad ke-4 dan diperluas menjadi bangunan besar dengan tiga apsis pada awal abad ke-6. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, basilika ini juga menjadi simbol kekuasaan Justinian I di Italia Utara. Meskipun Aquileia pernah mengalami kemunduran setelah diserang oleh Attila, kota ini tetap bertahan dan kini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Penemuan ini menyoroti warisan sejarah Aquileia sebagai salah satu kota Romawi terakhir yang masih ada hingga saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti dari Institut Arkeologi Austria di Aquileia?A
Peneliti menemukan sebuah basilika Kristen awal dengan gaya Bizantium.Q
Mengapa Aquileia dianggap penting secara strategis?A
Aquileia terletak di jalur penting dan merupakan titik akhir Rute Amber, menjadikannya lokasi strategis.Q
Siapa yang membangun basilika tersebut dan kapan?A
Basilika tersebut kemungkinan dibangun pada abad ke-4 dan diperluas pada paruh pertama abad ke-6 oleh Kaisar Justinian I.Q
Apa dampak dari serangan Attila terhadap Aquileia?A
Serangan Attila menyebabkan Aquileia kehilangan kekayaannya dan tidak pernah sepenuhnya pulih.Q
Apa peran UNESCO dalam konteks Aquileia?A
UNESCO mengakui Aquileia sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1998.