Amulet Kristen tertua 'Inskripsi Perak Frankfurt' ditemukan di utara Alpen.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Amulet Kristen tertua 'Inskripsi Perak Frankfurt' ditemukan di utara Alpen.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
15 Desember 2024 pukul 18.19 WIB
125 dibaca
Share
Arkeolog telah menemukan artefak Kristen tertua yang dikenal di utara Pegunungan Alpen, yaitu 'Frankfurt Silver Inscription', sebuah jimat dari abad ketiga yang ditemukan di dalam kuburan dari era Romawi. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan penyebaran awal agama Kristen di Eropa Utara. Jimat ini berisi tulisan dalam bahasa Latin yang mengungkapkan pengabdian yang mendalam dari para penganut Kristen pada masa ketika mengungkapkan iman mereka bisa berakibat serius. Artefak ini ditemukan pada Desember 2018 di Frankfurt dan berisi gulungan perak yang sangat rapuh, sehingga para peneliti menggunakan teknologi pemindaian canggih untuk menganalisisnya tanpa merusak. Tulisan di dalam jimat tersebut mengandung ungkapan Kristen yang jelas, menunjukkan bahwa komunitas Kristen di daerah itu sudah ada dan berani mengekspresikan iman mereka meskipun ada kemungkinan penganiayaan. Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang sejarah agama Kristen di Jerman Romawi, karena artefak ini lebih tua 30 hingga 70 tahun dibandingkan dengan bukti-bukti sebelumnya. Dengan demikian, 'Frankfurt Silver Inscription' bukan hanya artefak arkeologi, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan dan keyakinan orang-orang Kristen awal di Eropa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Frankfurt?
A
Arkeolog menemukan Inskripsi Perak Frankfurt, artefak Kristen tertua di utara Pegunungan Alpen.
Q
Mengapa Inskripsi Perak Frankfurt dianggap penting?
A
Inskripsi Perak Frankfurt penting karena memberikan wawasan baru tentang penyebaran awal Kristen di Eropa Utara.
Q
Apa teknologi yang digunakan untuk menganalisis artefak tersebut?
A
Teknologi yang digunakan untuk menganalisis artefak adalah pemindaian CT (computed tomography).
Q
Siapa yang memberikan komentar tentang penemuan ini?
A
Markus Scholz dan Ivan Calandra memberikan komentar tentang penemuan ini.
Q
Apa dampak penemuan ini terhadap pemahaman sejarah Kristen?
A
Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang keberadaan dan ekspresi iman Kristen di wilayah tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca
Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kunoInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
97 dibaca
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno
Rantai besi berusia 1.800 tahun yang terkait dengan militer Romawi mengungkap taktik perbaikan armor yang cerdas.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
29 dibaca
Rantai besi berusia 1.800 tahun yang terkait dengan militer Romawi mengungkap taktik perbaikan armor yang cerdas.
Kantong sutra abad ke-12 dari masa pemerintahan Henry III cocok dengan kain kafan Charlemagne.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
116 dibaca
Kantong sutra abad ke-12 dari masa pemerintahan Henry III cocok dengan kain kafan Charlemagne.